PEKANBARU - Saat ini masih banyak pembagunan venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang belum selesai. Salah satu kendalanya karena perusahaan yang ada di Riau enggan mendukung.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD, AB Purba yang baru turun meninjau venue di sejumlah kabupaten bersama anggota dewan lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Peran pihak ketiga sangat minim untuk membantu pembangunan PON. "kata AB Purba anggota komisi D DPRD Riau Selasa (14/2).
Sejumlah besar yang dianggap tidak membantu PON,antara lain, perusahaan pulp and paper PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).Perusahaan kayu PT Sumatera Riau Lestari (SRL).
"Bayangkan perusahaan sebesar itu yang telah mengambil kekayaan Riau tidak mau membantu,"ketusnya.
Selain itu perusahaan kelapa sawit dan CPO PT Wilmar juga dinilai tidak mau membantu. "Walau Chevon dan PTPN V ada, tapi sedikit. Yaitu membuat venus dan asetnya untuk mereka,"tandasnya.
Padahal saat ini perhelatan akbar PON tinggal beberapa bulan lagi. " Sementara pembangunan venus PON baru 60 persen"jelasnya.
(hmr)