BERLIN - Petinju Ukraina yang menggenggam juara kelas berat WBC, Vitali Klitschko, mengaku masih ingin menghadapi Chisora. Dirinya mengatakan ingin membuat Chisora tersungkur karena knock-out sebagai bahan pelajaran petinju Inggris tersebut.
“Ego saya, sesuatu yang tersembunyi dalam diri saya, mengatakan dengan cukup jelas pada saya bahwa saya masih harus memberikan orang ini (Chisora) pelajaran yang sesungguhnya (dengan knock out),” aku Klitschko, disitat dari ESPN, Senin (27/2/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Petinju yang memilih Jerman sebagai basisnya ini mengaku tidak habis pikir dengan perilaku Chisora yang mengundang kontroversi. Chisora sempat menamparnya pada acara timbang badan, dan menyemprot mukanya dengan air, langsung dari mulutnya, ketika sebelum bertanding.
“Saya menyaksikan semuanya dari podium. Saya pikir saya berada di film yang salah. Anda tidak bisa berlaku seperti ini, baik di jalur sportifitas ataupun sebagai seorang manusia. Ini berada di bawah batas yang seharusnya,” imbuh Klitschko.
Sebelum bertarung saya masih berpikir bahwa tindakannya, cara dia memperkenalkan diri, adalah bagian dari pertunjukkan. Tetapi saya menyadari bahwa dia tidak berakting. Dia pasti gila,” paparnya.
Adik kandung Wlavimir Klitschko ini juga kaget dengan perilaku brutal Chisora yang berkelahi dengan David haye seusai pertandingan dengan dirinya. Kala itu, Chisora sempat berteriak ingin menembak Haye.
“Ketika saya pikir tentang apa yang telah dia lakukan kemudian dia mencoba menembak seseorang (Haye), untuk membunuh. Bagaimana anda bisa berperilaku seperti itu sebagai seseorang ? Tidak bisa dipercaya. Saya tidak percaya itu. Semua yang saya lakukan bersamanya seperti mimpi buruk,” tandasnya.
(seb)
