Share

Lawan Berimbang, Unggulan Berpeluang Sama

Randy Wirayudha, Jurnalis · Kamis 01 Maret 2012 18:06 WIB
https: img.okezone.com content 2012 03 01 40 585500 077Y7qXphp.jpg Milo School Competition hari kedua (dok. MSC)
A A A

MALANG – Memasuki hari kedua (Kamis, 1/3), kejuaraan MILO School Competition di GOR Master Malang, menampilkan kelompok beregu SD dan SMP di babak penyisihan. Para pembimbing dari tiap sekolah sudah menyiapkan berbagai strategi untuk bisa meraih target juara dan menyabet Piala Taufik Hidayat.

 

Seperti halnya yang diungkapkan Sutikno pembimbing SD Karah I Surabaya, yang merupakan unggulan pertama di beregu SD Putra, anak didiknya sejak awal mengikuti kejuaraan ini sudah menargetkan untuk meraih juara. Ini sesuai dengan kemampuan anak didiknya yang sudah memiliki prestasi di bidang olahraga bulutangkis.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Untuk kelompok beregu SD Putra, kata Sutikno, pihaknya menurunkan 3 atlet yakni Mega Ciputra (unggulan pertama), Prabu Wenang (unggulan ke empat) dan Fauzan.

 

Dari lawan tanding yang dianggap Sutikno cukup berat, ada beberapa sekolah yang memang juga memiliki atlet berbakat dan berprestasi. Diantaranya, SD Materdai Probolinggo dimana Cahya Cristian merupakan unggulan kedua. Begitu pula dengan SD Sukokerto II Probolinggo, dengan atlet andalan, M Imron unggulan 3.

 

“Mereka mainnya juga lumayan bagus. Namun siswa yang tidak diunggulkan juga tidak boleh disepelekan. Saya selalu berpesan bahwa jangan pernah meremehkan lawan tanding. Semua punya potensi untuk menang di kejuaraan MILO School Competition. Yang terpenting, anak-anak tidak mudah menyerah, disiplin berlatih dan terus semangat bertanding jika ingin jadi juara sejati,” papar Sutikno.

 

Hal yang sama juga ditekankan Sutikno untuk anak didiknya di SMP Shafta Surabaya beregu Putra (unggulan pertama) dan Putri (unggulan kedua). Di kelompok beregu, semua peserta memiliki peluang sama untuk bisa maju ke babak final.

 

SMP Shafta Surabaya akan menghadapi lawan tanding yang perlu diperhitungkan, seperti SMP Semen Gresik Putri sebagai unggulan pertama, SMPN 1 Pakis Putri unggulan 4, SMPN 3 Bondowoso Putra unggulan 3 maupun SMPN 01 Probolinggo Putra unggulan lima.

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana MILO School Competition Malang, Eddy Prayitno menilai memang untuk beregu baik di tingkat SD maupun SMP, bakal menampilkan pertandingan yang cukup seru. Banyak atlet berprestasi yang akan bertemu di babak pertandingan awal hingga di babak final.

 

Dia menyebut atlet Mega Ciputra meski berasal dari Malang namun dalam kejuaraan MILO School Competition Malang dia mewakil SD Karah I Surabaya. Potensinya cukup membanggakan.

 

Bahkan bisa diprediksi dalam beregu SD Putra dia bisa perkuat SD Karah I dan jadi juara. Begitu pula beregu SD Putri, Sri Fatmawati dari SD Taman Sari 4 Probolinggo juga akan perkuat kelompoknya.

 

Sedangkan di tingkat SMP baik putra dan putri, Eddy yakin, pertandingan semakin seru. Ini mengingat banyak kelompuk unggulan yang nantinya bertemu di babak semi final maupun final. “GOR Master ini bakal dipenuhi suporter para siswa yang bertanding dan siap menyaksikan serunya permainan para unggulan,” pungkas Eddy.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini