SURABAYA – Muba Hangtuah IM Sumsel akhirnya menjadi korban terakhir Dell Aspac Jakarta di Surabaya. Melalui enam laga di Kota Pahlawan tersebut, tidak ada satu tim pun yang mampu menghentikan keperkasaan Aspac. Usaha keras Muba Hangtuah membentur dinding tebal. Aspac menang 65-50.
Perlawanan Muba Hangtuah cukup meyakinkan di kuarter pembuka. Ary Sapto dan Dian Heriyadi menjadi motor serangan Muba Hangtuah yang sangat baik. 18 poin Muba di kuarter pertama adalah buah serangan yang cukup efektif.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tim asuhan Nathaniel Canson ini memasukan sembilan dari 14 kali percobaan tembakan. Sementara Aspac, masih kesulitan. Meraih 12 poin di kuarter pertama, delapan di antaranya adalah dari tembakan bebas. Akurasi Xaverius dan kawan-kawan sangat buruk.
Aspac mulai bangkit dan menekan di kuarter kedua. Tidak hanya menekan, pertahanan Aspac yang digalang oleh M. Isman Thoyib tak mampu ditembus oleh Robert Yunarto yang banyak bertugas mengatur serangan. 10 kali percobaan tembakan Muba tak satupun menghasilkan angka. Muba hanya mampu menambah poin dari empat kali kesempatan freethrow.
Tertinggal 11-4 di kuarter kedua, Muba bangkit. Sayangnya, pemain andalan seperti Ary Sapto justru tidak sehebat biasanya. Muba berhasil meraih 12 poin, tetapi Aspac lebih kencang dengan tambahan 23 poin.
Pringgo Regowo kembali menjadi pemain Aspac yang paling produktif. Pringgo meraih double-double dengan 11 poin dan 11 rebound. Sementara Isman Thoyib, mantap dengan 11 poin dan enam rebound. Pada kubu Muba Hangtuah, Adhi Pratama tersubur dengan 10 poin.
(hmr)
