JAKARTA - Stadium Jakarta yang menghadapi tim urutan terbawah, NSH GMC Riau bermain sangat longgar. Pertahanan Stadium tidak serapat biasanya. Hasilnya, NSH GMC kerap berhasil menjaga ketertinggalan dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Stadium menang 91-64.
Ryan Febriyan, center NSH GMC yang turun sebagai starter bermain sangat baik pada kuarter pertama. Operasi Ryan dalam melepaskan tembakan perimeter maupun beradu post play tidak mampu dihentikan baik oleh Randolph Ariestedes maupun Daniel Iskandar. Ryan mencetak delapan angka dalam field goals 100 persen. Namun demikian, NSH GMC tertinggal 24-17.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tambahan enam poin dari Ryan menunjukan bahwa pemain ini masih sangat efektif. Walau demikian, produktivitas Ryan mendapat perimbangan yang sempurna dari guard Stadium, Merio Ferdiyansyah. Laga kuarter kedua berjalan ketat. Stadium menambah 24 angka, sementara NSH GMC menempel dengan kumpulan 20 poin.
Merio kembali menjadi penyelamat timnya di kuarter ketiga. Pergerakan lincah Merio tidak mampu dihentikan oleh para pemain NSH GMC. 12 poin tambahan poin dari Merio di kuarter kedua menjaga kestabilan Stadium.
Pada kubu NSH GMC, Nandha Fadhilah menjadi senjata timnya menempel ketat Stadium. Stadium hanya unggul 19-18 di kuarter ketiga. Stadium baru benar-benar kembali meningkatkan tekanan di akhir kuarter. Rapatnya pertahanan Stadium memaksa NSH GMC hanya mampu memetik sembilan angka.
Stadium sendiri lancar dengan tambahan 24 poin. Merio menjadi pencetak angka terbanyak bagi Stadium dengan 27 poin. Pada kubu NSH GMC, Ryan Febrian bermain baik dengan koleksi 16 poin dengan 55 persen pada field goals.
(acf)
