DOHA – Serupa dengan rekan setimnya – Valentino Rossi serta para rivalnya, Nicky Hayden pun menyambut dengan suka cita ‘pengguntingan pita’ musim ini di GP Qatar. Rider asal Amerika Serikat itu juga antusias akan karakter trek Losail yang dinilai unik.
Sekaligus, sesi lomba di Losail International Circuit, Minggu malam (8/4/2012) mendatang akan menjadi penanda kariernya yang sudah ‘berumur’ satu dekade sejak berkiprah di MotoGP.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Musim ini akan menjadi musim ke-10 saya di MotoGP dan saya tak sabar untuk menjalaninya. Saya punya tim yang solid dan saya pikir saya punya motor yang cukup bagus untuk berkompetisi tahun ini,” tutur Hayden, seperti disadur Paddock Talk, Rabu (4/4/2012).
“Dengan semua cedera yang saya alami dari Valencia dan insiden saat sesi latihan, persiapan saya sebenarnya tak terlalu baik, tapi sesi tes di Jerez membuat saya percaya diri hampir 100 persen,” lanjutnya.
Hayden menyebut trek Losail unik, bukan hanya karena diadakan pada malam hari, tapi juga sejumlah tikungan yang dianggapnya akan menantang skillnya. Selama delapan tahun belakangan, Hayden sudah bisa menyadari belokan tajam di tikungan dua, di mana dia sudah tahu harus berhati-hati ketika akan melahapnya.
“Trek di Qatar sangat unik, selain kami akan balapan di malam hari, juga karakter tikungannya. Setelah anda menikung, anda takkan menyadari tikungan ketiga dan sudut keempat setelahnya,” sambung The Kentucky Kid.
“Settingan motor seperti apapun takkan berpengaruh banyak, anda harus sangat berhati-hati dengan kondensasi (pengembunan) yang terjadi karena udara malam, terutama saat melewati tikungan dua,” tuntasnya.
(raw)
