Share

Hill Harap FIA Tinjau Ulang GP Bahrain

A. Firdaus, Jurnalis · Jum'at 06 April 2012 15:14 WIB
https: img.okezone.com content 2012 04 06 37 606948 HsrsHyZIY9.jpg Seorang wanita dan anaknya melewati depan grafiti anti Formula One di Desa Barbar, Manama (Foto: Reuters)
A A A

LONDON – Tarik ulur mengenai kepastian tentang penyelenggaraan Formula One (F1) Bahrain terus berlanjut. Setelah dipastikan bakal digelar kembali pada musim ini, kini Damon Hill menyikapi keputusan para petinggi FIA dengan keraguan.

 

Pada musim 2011 GP Bahrain dibatalkan akibat kerusuhan yang mengancam salah satu negeri di Timur Tengah itu. Aksi protes menuntut reformasi demokrasi dihadapi pemerintah dengan anarkis. Menurut data yang terkumpul, sebanyak 35 orang telah tewas akibat kerusuhan yang menghebohkan Bahrain tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Petinggi F1, Bernie Ecclestone menegaskan bahwa, kerusuhan yang terjadi di Bahrain belakangan ini tidak bakal berdampak pada balapan di tahun ini.

 

“Apa yang harus kami lakukan di atas segalanya, apakah ini akan menjadi hukuman tentang nilai kemanusiaan, jika balapan bakal terus berlangsung, Itu akan buruk bagi urusan dalam negeri negara tersebut, dan juga buruk bagi Formula One, untuk melihat penegakan darurat militer demi terselenggaranya balapan,” ujar Hill, seperti disitat Scotsman, Jumat (6/4/2012).

 

Hill menegaskan dirinya bukan menginginkan balapan ini dibatalkan, tapi dia berharap agar federasi tertinggi di F1 ini bisa meninjau ulang situasi terkini dari race yang bakal digelar usai GP China ini.

 

"Saya harap FIA mempertimbangkan dampak dari hal ini secara keseluruhan, dan bahwa peristiwa di Bahrain tersebut tidak terlihat seperti yang sering dijual, di mana sekelompok pemuda melemparkan bom molotov, karena itu adalah penyederhanaan yang kasar,” pungkasnya.

(fir)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini