LONDON – Pembalap McLaren, Lewis Hamilton mengaku telah belajar tentang nilai-nilai konsistensi setelah dirinya gagal memenangi dua balapan awal musim ini, meski selalu menempati pole position.
Hamilton memang dua kali naik podium di dua balapan awal musim ini, di GP Australia dan GP Malaysia, namun hal itu tampaknya tak cukup membuatnya puas karena menurutnya, ketika dia mengawali lomba dari posisi terdepan, seharusnya dia mampu memenangi balapan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya tidak akan menyangkal bahwa saya kecewa telah memiliki dua pole position dan tidak mampu mengkonversi salah satunya menjadi kemenangan,’ ungkap Hamilton seperti dilansir AFP, Sabtu (7/4/2012).
"Tapi saya lebih suka berpikir bahwa hanya keberuntungan belum berpihak pada saya, dan itu akan kembali berpihak pada saya cepat atau lambat,” ucap pembalap berusia 27 tahun ini.
"Saya juga berpikir, tahun lalu telah mengajarkan saya nilai konsistensi, dan tidak ada gunanya mengejar hasil yang besar, jika Anda tidak dapat kembali ke tempat teratas pada pekan berikutnya,” terangnya.
Meski sejauh ini belum memenangi balapan, Hamilton tetap percaya masih memiliki peluang besar menjadi juara dunia, mengingat dia juga pernah mengalami hal ini pada musim 2007 dan tetap dalam perburuan gelar juara hingga akhir musim.
"Jadi, mungkin saya hanya harus melawan diri saya sendiri saat ini. Lagi pula, pada tahun 2007, saya tidak memenangkan balapan sampai seri keenam dan saya masih dalam perburuan gelar juara sepanjang tahun,” jelas driver asal Inggris ini.
"Saya masih tidak berpikir kejadian itu terulang lagi, jadi penting untuk mendapatkan hasil yang baik sehingga kami tetap mampu terus meraih kemenangan di setiap balapan,” paparnya.
"Ini akan sangat menarik untuk melihat bagaimana perubahan yang terjadi selama tiga pekan terakhir, akan menjadi akhir pekan yang menarik ketika kita pergi ke China,” pungkasnya.
(win)
