WOKING – Dua kali berturut-turut menduduki pole position di dua seri awal (GP Australia dan Malaysia), ternyata belum cukup untuk mengantarkan podium utama ke tangan Lewis Hamilton.
Berbekal catatan manis di GP China, Hamilton bertekad untuk mengakhiri masa penantiannya, untuk menggondol poin sempurna di Shanghai International Circuit, 14 April mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sepanjang GP China pertama kali digulirkan, Hamilton sudah dua kali menggondol juara dan satu kali podium kedua. Puncak penampilan di tahun 2008, membawa gelar GP China, menghiasi barisan trofi yang digondolnya, hingga menjadi jawara F1 musim itu.
Kemudian, Hamilton kembali menjadi pilot jet darat tercepat di Shanghai, tahun lalu. Di musim penuh keterpurukan itu, GP China menjadi salah satu bumbu pemanis perjalanannya, selain di GP Jerman dan Abu Dhabi.
“Saya menang dua kali di sana – dan saya bangga terhadap dua kemenangan itu,” tutur Hamilton, sebagaimana dilansir Sportal, Rabu (11/4/2012).
“Di tahun 2008, seri Shanghai menjadi seri yang penting dan saya butuh hasil sempurna untuk meraih gelar kejuaraan. Saya dan tim saya menjalani pekan yang memuaskan, dengan pole position, lap tercepat dan kemenangan saat lomba,” lanjutnya kembali mengenang.
“Lalu di tahun 2011 lalu, saya hadir di Shanghai setelah pekan yang berat di Malaysia. Di China, saya melakoni balapan yang hebat. Saya terus menekan lawan di tiap lap dan sukses mengambil alih pimpinan lomba hingga akhir,” tutup Hamilton.
(raw)
