MAKASSAR - Ellong Tjandra akhirnya terpilih secara aklamasi memimpin Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2012-2016 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) PGI yang digelar di Wisma Kalla, kemarin.
Dari beberapa nama calon yang sempat mencuat untuk dicalonkan menjadi ketua umum, Ellong yang dinilai paling memenuhi kriteria. Selain karena memiliki pengalaman mengurus cabang olahraga, Direktur Bank Sulsel ini juga merupakan pemain golf.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Memang dia yang kami nilai paling tepat untuk menjadi ketua, dia memiliki perhatian yang besar terhadap cabang olahraga. Selain itu ia juga tahu tentang golf karena memang ia juga adalah pemain golf yang aktif,” ungkap Ketua Panitia Musprov Manzier Idris Ali, kemarin.
Ellong bersama dengan Adnan Bintang yang terpilih sebagai ketua harian akan segera menyusun struktur kepengurusan PGI Sulsel yang baru. Ellong sendiri menjanjikan akan menyelesaikan struktur tersebut dalam seminggu ke depan.
“Kalau minimal pengurus adalah 20 orang, maka mungkin kami akan memangkas lagi agar lebih sedikit untuk mengefektifkan kinerja. Biasanya kalau terlalu banyak pengurus justru akan membuat kepengurusan tidak bisa efektif,” kata Ellong usai memberikan sambutan pasca-terpilih.
Menurutnya, hal yang paling penting dalam mengurus satu cabang olahraga adalah memilih orang yang tepat pada bidang pembinaan prestasi. Menurutnya, napas dari sebuah organisasi keolahragaan adalah di bidang tersebut.
“Kalau bidang lain saya kira siapa saja bisa mengurusi, tapi di bidang pembinaan prestasi memang harus diisi oleh orang yang tepat yang mengerti betul kebutuhan dan juga cabang olahraga itu, sehingga kita akan bisa terus menciptakan atlet yang baik,” terangnya.
Ketua Harian Forki Sulsel ini mengatakan, hal yang paling penting dari kepengurusan baru ini adalah persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) September mendatang di Riau. Menurutnya, ketiga atlet golf Sulsel yang telah lolos harus terus mendapatkan jaminan berlatih dan try out.
“Saya akan ikutkan mereka ke kejuaraan yang akan digelar sebelum PON mendatang. Mereka harus terus bermain dan berlatih serta mengikuti kejuaraan untuk menguji kemampuan mereka,” kata Ellong.
Selain fokus pada atlet PON Sulsel, Ellong juga mengaku akan mengupayakan agar di kepengurusan yang baru dipimpinnya akan lebih banyak lagi menggelar kejuaraan. Dia berharap dari berbagai kejuaraan tersebut akan lahir atlet-atlet baru yang nantinya akan dibina secara terus menerus.
Wakil Ketua I PGI Sulsel periode lalu Andi Kadir Padjalangi mengatakan, ada beberapa program yang tidak terlaksana dalam kepengurusan PGI sebelumnya. Beberapa program tersebut diantaranya tidak ada koordinasi dengan para pemilik lapangan golf di Sulsel, sehingga sulit untuk melakukan pendataan dan pembinaan atlet junior.
“Kita juga tidak memiliki pembinaan secara berkesinambungan antara junior dan senior, selain itu rencana kita untuk membuat rangking para pegolf di Sulsel juga tidak terlaksana,” jelasnya.
Salah satu hal yang juga tak kalah pentingnya, yang dinilainya tak mampu diwujudkan kepengurusan sebelumnya adalah tidak terbangunnya kerja sama antar PGI dan pemilik lapangan golf di Sulsel untuk secara teratur menggelar pertandingan dan juga membuat aturan golf yang disepakati.
“Hal inilah yang tidak jalan selama periode kami, sehingga kami berharap nantinya kepengurusan baru akan bisa melaksanakan program ini,” harapnya.
(acf)
