Share

KONI Jabar Evaluasi Pelatih Asal Korea

Panji Qadhafi, Jurnalis · Rabu 18 April 2012 20:43 WIB
https: img.okezone.com content 2012 04 18 43 614045
A A A

BANDUNG - Tim dari Provinsi Gyongsangbuk-do, Kore Selatan, mengunjungi KONI Jawa Barat untuk mengevaluasi kinerja 11 pelatih korea yang membantu tim Jabar untuk berlaga di PON XVIII 2012.

 

Kedatangan tim dari Korea tersebut bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi pelatih-pelatih asal negeri ginseng tersebut yang melatih sembilan caang olahraga di Jabar. Rencananya tim dari korea juga memberikan bantuan berupa alat olahraga yang dibutuhkan atlet jabar untuk persiapan pon.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Mereka datang dengan biaya sendiri unutk meninjau langsung, selain iut juga mereka akan memberikan bantuan alat untuk cabor panahan,” Kata Ketua Umum KONI Jabar, Azis Syarif.

 

Kedatangan mereka langsung di jemput tim dari koni Jabar ke Bandara Soekarno-Hatta, kemarin. Mereka akan memantau kemajuan skill yg dimiliki atlet Jabar selama dilatih oleh pelatih korea.

 

“Mereka akan melihat cara melatih tim korea, untuk mengetahui sejauh mana perkembangannya para atlet Jabar setelah dilatih tim korea,” ujarnya.

 

Keberadaan pelatih korea dinilai sangat membantu. Namun untuk diperpanjang hingga persiapan PON 2016, KONI Jabar belum bisa memastikan.

 

Menurut Ketua I Bidang Organisasi, Djumara frassad, untuk melihat kemajuan kemampuan para atlet dari setiap cabor yang dibantu pelatih Korea, kinerja pelatih korea tersebut akan terus dievaluasi.

 

Selam enam bulan pertama program program yang mereka fokuskan yaitu lebih kepada meningkatkan fisik para atlet. sedangkan enam bulan berikutnya program yang diberikan untuk meningkatkan skill atlet.

 

Namun meskipun demikian, apabila belum terlihat perkembangan dari atlet selama dilatih oleh pelatih korea tersebut, tidak menutup kemungkinan diantara pelatih korea tersebut ada yang diganti dengan pelatih baru sebagai penyegaran.

 

Selain itu juga KONI Jabar berencana mengajukan pertukaran atlet dan pelatih agar bisa berbagi. Karena Provinsi Gyongsangbuk-do merupakan gudang atlet nasional di negeri ginseng tersebut.

 

“kami akan mencoba mengajukan kepada mereka pertukaran atlet ataupun pelatih, sehingga bisa belajar dan bertukar pengalaman untuk nantinya diterapkan di Jabar sebagai salah satu proses meningkatkan prestasi olahraga Jabar,” ungkapnya.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini