MANAMA – Jika di tiga seri perdana tim Sauber selalu mendulang poin dari kedua drivernya (Sergio Perez dan Kamui Kobayashi), sayangnya saat hinggap di seri keempat GP Bahrain, Sauber untuk pertama kali di musim gagal mengenyam sebiji pun poin.
Beragam masalah harus menerpa baik Perez maupun Kobayashi. Padahal, penting untuk terus mengecap poin, jika ingin bersanding dengan tim-tim besar macam Ferrari, Red Bull, McLaren atau Mercedes.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Perez sendiri mengeluhkan strategi dua kali masuk pit-stop yang tak selancar harapan. Sedikit masalah di pit-stop kedua, membuat posisinya dicuri Michael Schumacher. Belum lagi Perez dihadapkan dengan tingginya degradasi ban yang tergerus aspal panas trek Sakhir.
“Kami sadar, kondisi sirkuit ini takkan memudahkan kami dan nyatanya memang laju mobil kami sangat lambat. Kami mencoba kedua strategi di pit-stop, tapi tak banyak membantu,” tutur Perez, seperti dilansir GPUpdate, Senin (23/4/2012).
“Saya mengalami degradasi ban dan juga harus menghadapi masalah waktu di pit-stop. Akhirnya saya kehilangan posisi dari Michael (Schumacher). Di trek lurus, dia sangat cepat. Saya tak bisa mengejarnya, tapi next time saya akan berusaha lebih baik lagi,” lanjut driver asal Meksiko itu.
Sementara, kondisi yang lebih buruk dialami Kobayashi. Terlalu cepatnya kondisi ban yang tergerus aspal panas di trek, membuatnya harus tiga kali masuk pit-stop. Sementara untuk problem kecepatan, Kobayashi baru akan menganalisa masalahnya setelah meninggalkan Bahrain.
“Saya memulai lomba dengan compound medium yang baru dan saya mencoba strategi dua pit-stop, tapi akhirnya tak berjalan sebagaimana mestinya. Ban saya tergerus terlalu cepat dan akhirnya saya masuk pit-stop tiga kali. Kecepatan juga menjadi masalah saya dan akan saya kerjakan bersama tim, dalam waktu beberapa hari ke depan,” tuntasnya.
(raw)