BANDUNG - Pelatihan Daerah Jawa Barat (Pelatda Jabar) berniat mengirimkan 100 atlet potensial ke Korea Selatan Mei mendatang. Hal ini ditujukan untuk pematangan skill atlet Pelatda Jabar sebelum berlaga di PON XVIII Riau.
"Sebagai persiapan PON mendatang, untuk pematangan para atlet rencana kita akan kirimkan atlet potensial ke Gyeongsangbok-Do, Korea Selatan bulan depan," kata Ketua Tim Korsel, Verdia Yosef kemarin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Program pengiriman atlet tersebut sejatinya masih dalam tahap pematangan. Pasalnya dalam pengiriman atlet tersebut memerlukan anggaran dana yang cukup besar. Namun meski rencana pengiriman atlet ke negeri ginseng tersebut nantinya tidak menemui titik terang dalam pendanaan, Jabar tetap berniat untuk mengirimkan atletnya ke Korea.
"Meskipun nanti belum ada titik terang, kita akan tetap mengirimkan atlet, tapi tidak seperti rencana 100 atlet. Kita hanya akan kirim atlet-atlet yang berpotensi menyumbangkan medali di PON Riau mendatang," tegasnya.
Rencananya program pengiriman atlet potensial tersebut rencananya akan berlangsung pada bulan mei mendatang sampai dengan bulan agustus. Berdasarkan hasil evaluasi, para pelatih korea yang selama ini menangani sembilan cabor Jabar, terlihat ada kemajuan untuk kemajuan para atlet.
Para atlet sudah terlihat banyak peningkatan kemampuan contohnya pada cabor menembak , judo dan anggar."Awalnya cabor menembak tidak berpotensi emas, namun sekarang para penembak sudah bisa bersaing dengan atlet lain yang berpotensi emas di PON nanti," ungkap Yosef.
"Kami berharap dukungan dari semua pihak untuk kemajuan prestasi para atlet mencapai target Jabar kahiji," pungkasnya.
(seb)
