BANDUNG – Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Jabar berupaya menyumbangkan emas pada gelaran PON XVIII 2012 di Riau, September mendatang.
Selain terus melakukan latihan secara intensif, rencananya para atlet pelatda senam Jabar akan melakukan sentralisasi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Salah seorang pelatih senam Pelatda Jabar, Dadang Sungkawa menuturkan, meski pihaknya dalam PON Riau nanti belum bisa memastikan berapa target raihan emas, namun tim senam Jabar berupaya menyumbangkan emas pada perhelatan akbar multi cabor tersebut. Karenanya sejak sekarang, para atlet pelatda terus melakukan latihan di Gedung Persani Jabar.
"Selama ini kita terus mempersiapkan para atlet agar bisa meraih medali emas dalam PON nanti. Sampai sekarang prgram sudah dilaksanakan sekitar 80 persen. Sebelum PON diharapkan program kesiapan mencapai 100 persen," ujarnya.
Menurut Dadang, dalam latihan sekarang para atlet sudah melakukan berbagai tahapan seperti fisik dan teknik. Untuk ke depan tinggal pematangan dan penyempurnaan, meski latihan fisik terus dilakukan. "Fisik tentu terus kita latih agar stamina dan perfoma atlet terjaga," ungkapnya.
Dijelaskan Dadang untuk memantapkan persiapan PON, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sentralisasi. Menurut Dadang, pihaknya juga akan mengikuti berbagai kejuaraan untuk menambah jam terbang para pesenam.
"Kalau memungkinkan kita akan lakukan mengikuti kejuaraan Surabaya open pada bulan Juni nanti. Kita juga mendapat undangan dalam kejuaraan Singapura," kta Dadang.
Lebih lanjut Dadang menuturkan, untuk PON mendatang, atlet pelatda yang akan turun ada 11 atlet, yaitu 4 atlet putra dan 7 atlet putri.
Sementara untuk raihan emas, pihaknya akan mengoptimalkan di kelas beregu putri dan perorangan putri. Menurut Dadang, pesaing Jabar sendiri yaitu daerah Jatim, Kaltim, Sumbar dan Sulsel. Selain atlet mereka memiliki kemampuan bagus, sarana dan prasarana di daerah tersebut cukup lengkap.
"Mereka memiliki kemampuan yg bagus juga didukung fasilitas, sarana dan prasarana yg lengkap," pungkasnya.
(hmr)
