JEREZ - Jorge Lorenzo masih menyimpan sedikit kecewa menyusul kegagalannya meraih kemenangan di GP Jerez, Spanyol. Pembalap andalan Yamaha Factory ini menyebut kegagalannya kali ini tak lepas dari kesalahan dalam memilih ban.
Lorenzo harus mengubur impiannya menyabet kemenangan ketiga secara beruntun atau hattrick di sirkuit Jerez. Pada balapan Minggu (29/4/2012) malam tadi, Lorenzo harus mengakui keunggulan rival utama, Casey Stoner yang tampil sebagai pemenang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Usai balapan, Lorenzo mengakui salah dalam pemilihan ban. Keputusannya dirinya dan tim menggunakan ban depan dengan type soft, membuatnya gagal menyaingi Stoner dan harus puas berada di podium dua.
“Hari ini (kemarin-red) saya tahu,pemilihan ban yang tepat akan jadi keputusan yang sangat penting,” ujar Lorenzo yang menang di Jerez pada dua musim terakhir.
“Akhirnya, kami memilih type soft untuk ban depan. Namun sayangnya, keputusan kami itu salah dan saya banyak mengalami masalah sepanjang balapan. Saya tidak percaya diri seperti saat latihan,” sambungnya dikutip Autosport, Senin (30/4/2012).
Meski hanya finis kedua, namun Lorenzo masih bisa sedikit sumringah karena masih sukses menjaga posisinya di puncak klasemen sementara pembalap. Lorenzo mengoleksi 45 poin, atau unggul 4 poin dari Stoner di urutan dua.
“Tanpa feeling yang bagus, jadi finis kedua sudah cukup bagus. Kami masih memimpin klasemen dan dan punya motivasi bagus menatap Estoril,” pungkas Lorenzo seraya berjanji akan membalas kekalahannya di MotoGP Portugal, 6 Mei mendatang.
(acf)