JEREZ – Di saat Valentino Rossi masih kesulitan dengan Desmosedici GP12, Nicky Hayden muncul sebagai harapan Ducati. Namun, harapan tinggal harapan karena Hayden pun akhirnya hanya finis kedelapan di MotoGP Spanyol akhir pekan lalu.
Juara dunia kelas MotoGP pada 2006 silam ini gagal memenuhi ekspektasi meski start dari front row tepatnya dari posisi ketiga di belakang Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kegagalan pembalap berumur 30 tahun asal Amerika Serikat ini dikarenakan ban depannya keburu aus. Akibat hal tersebut, Hayden kehilangan grip dan posisinya terus melorot.
“Posisi kedelapan bukanlah tujuan kami. Motor ini sebenarnya punya banyak potensi, tapi pada saat ini selisih dengan yang lain masih terlalu jauh,” kata Hayden seperti dikutip dari Crash, Senin (30/4/2012).
“Padahal di lap-lap awal saya bisa membalap sesuai dengan keinginan saya. Lantas seiring berjalannya balapan, ban dari pembalap lain mulai panas, sementara ban saya mulai kehilangan grip, terutama ban depan,” tandas Hayden.
“Saya pun senantiasa melebar, dan pembalap-pembalap lain satu persatu mendahului saya,” tambah Hayden.
Pembalap bernomor 69 ini mengaku tidak ada masalah dengan settingan motornya. Dengan finis kedelapan berarti Hayden hanya finis satu strip lebih baik daripada rekan setimnya Valentino Rossi.
“Settingan saya sebenarnya oke, tapi kami tahu bahwa membalap di lintasan kering akan sangat sulit. Semoga saja di Estoril kami bisa lebih dekat ke posisi depan,” harap Hayden.
Hayden kini menempati urutan ketujuh klasemen pembalap dengan 18 poin. MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril akan digelar pada Minggu, 6 Mei mendatang.
(auz)