PARIS – Republik Dominika dilaporkan bersiap membangun sirkuit berkelas Formula 1. Hal ini dilakukan demi mengerek jumlah wisatawan ke negeri Karibia tersebut.
Seperti dilansir GP Week, Selasa (1/5/2012), salah satu kandidat presiden Rep. Dominika, Danilo Medina berjanji akan menggunakan uang pemerintah untuk membayarkan fee kepada penyelenggara F1 yang besarnya berkisar antara 25-30 juta euro atau Rp305-365 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Rep. Dominika merupakan negara terbesar kedua di kawasan Karibia setelah Kuba. Namun, untuk urusan tujuan wisatawan, Rep. Dominika merupakan destinasi utama.
Biaya pembangunan sirkuit internasional berkelas F1 nantinya akan dibebankan kepada pihak swasta atau konsorsium. Sekedar contoh, biaya pembangunan Sirkuit Sakhir di Bahrain menelan biaya hingga USD 150 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Bila rencana ini terlaksana, maka negara berkembang berpopulasi 9 juta jiwa ini dipastikan akan mampu menarik lebih banyak pelancong. Turisme memang merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi di negara berbahasa Spanyol ini.
Masalahnya adalah, saat ini kalendar F1 sudah menyentuh 20 seri yang berarti batas maksimal balapan dalam satu musim. Belum lagi Rep. Dominika harus bersaing dengan Prancis yang lebih mapan dari segi fasilitas dan juga berambisi kembali menjadi tuan rumah F1.
(auz)