MADRID – Rafael Nadal masih kecewa dikalahkan Fernando Verdasco di babak ketiga Madrid Masters. Nadal pun berniat memboikot turnamen tersebut karena protes terhadap lapangan tanah liat berwarna biru yang dia sebut hanya bisa dimainkan oleh smurf.
Nadal kalah oleh Verdasco yang ditempatkan sebagai unggulan ke-15 lewat partai rubber set 3-6, 6-3, 5-7. Itu merupakan kekalahan pertama Nadal di lapangan tanah liat dalam 23 pertandingan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Petenis yang dijuluki King of Clay berkat enam gelar France Open dan 15 titel Masters di lapangan tanah liat ini bersumpah selama pihak penyelenggara belum mengganti lapangan tanah liat dari warna biru ke tanah liat tradisional yang berwarna merah, maka dirinya takkan sudi bermain di Madrid Masters.
“Bisa bergerak dinamis sangat penting bagi saya dan di sini saya tidak bisa bergerak sehingga saya tidak bisa menembak bola seperti yang saya inginkan,” kata Nadal seperti dikutip dari Eurosport, Jumat (11/5/2012).
“Saya telah mempersiapkan segalanya dengan baik tapi ternyata tidak bisa mengadaptasikan permainan saya dengan lapangan ini,” tambah Nadal.
“Yang jelas jika terus seperti ini maka dengan amat sedih pada tahun depan jadwal
turnamen di kalender saya akan berkurang satu,” tegas petenis berusia 25 tahun ini.
(auz)
