LE MANS – Dominasi Casey Stoner di arena MotoGP dalam dua tahun belakangan memang luar biasa. Pembalap-pembalap lain seakan kesulitan mengejar rider Repsol Honda tersebut.
Jangankan Valentino Rossi yang tengah kesulitan bersama Ducati, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa pun kocar-kacir mengejar Stoner. Bisa dibayangkan seperti apa peluang tim-tim CRT.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Stoner pun memberi solusi bila ingin melihat kembali balapan yang kompetitif maka pihak penyelenggara MotoGP harus memasukkan lebih banyak tim-tim pabrikan. Saat ini hanya ada tiga tim pabrikan di MotoGP yakni Repsol Honda, Yamaha Factory Racing, dan Ducati.
Dengan demikian, 14 tim lainnya di MotoGP merupakan tim-tim satelit atau tim CRT seperti Monster Yamaha Tech3, San Carlo Honda Gresini, Pramac Racing, Power Electronic Aspar, LCR Honda MotoGP, NGM Mobile Forward Racing, Avintia Blussens, Came Loda Racing, Cardion AB Motoracing, Paul Bird Motorsport, hingga Speed Master.
“Saya pikir akan sangat bagus jika bisa melihat lagi balapan yang fantastis di depan. Tapi, dengan sedikit pabrikan di luar sana, maka hal itu takkan terjadi,” kata Stoner seperti dikutip dari Autosport, Jumat (18/5/2012).
“Harus ada motor berkualitas tinggi di luar sana sehingga orang seperti Randy (de Puniet) bisa membalap apa yang dia layak dapatkan, bukannya finis ke-12 dan jauh di belakang saya. Tak ada sedikitpun kesempatan bagi mereka untuk bisa bersaing ketat dengan tim-tim pabrikan,” pungkas Stoner.
(auz)