Share

Maldonado, From Hero To Zero

Auzan Julikar Sutedjo, Jurnalis · Senin 28 Mei 2012 19:33 WIB
https: img.okezone.com content 2012 05 28 37 637164 6wc50HwdC0.jpg Mobil Williams milik Pastor Maldonado harus diangkat dari Sirkuit Monte Carlo usai mengalami kecelakaan/Reuters
A A A

MONAKO – Setelah sukses besar memenangi GP Spanyol lalu, Pastor Maldonado justru gagal total di GP Monako. Pembalap Williams tersebut dihukum penalti 10 posisi pada kualifikasi dan sudah mundur di lap pembuka lantaran terlibat kecelakaan.

 

Trofi di Sirkuit Katalunya dua pekan lalu merupakan titel pertama sepanjang karier membalapnya di F1 yang dimulai sejak 2011 lalu. Gelar pembalap Venezuela berusia 27 tahun ini juga mengakhiri dahaga Williams yang delapan tahun tanpa kemenangan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Namun, ceritanya sungguh berbeda di Sirkuit Monte Carlo. Maldonado mendapat kesialan beruntun sejak kualifikasi Sabtu kemarin.

 

Eks pembalap GP2 ini dihukum penalti 10 posisi karena menabrak pembalap Sauber Sergio Perez. Maldonado pun harus start dari posisi ke-19 karena menempati posisi kesembilan kualifikasi.

 

Pada lomba keesokan harinya, Maldonado yang menjadi pembalap Venezuela pertama yang berhasil memenangi balapan di F1 justru harus menepi di lap pertama GP Monako. Mobil Williams FW34 miliknya bersenggolan dengan pembalap HRT Pedro De La Rosa.

 

“Akhir pekan yang berat bagi saya. Saya kecewa karena saya berharap lebih dari balapan ini,” kata Maldonado seperti dikutip dari Autosport, Senin (28/5/2012).

 

“Setelah start, saya tidak beruntung berada di tengah-tengah insiden. Saya terkunci dan tak bisa menghentikan mobil,” jelas Maldonado.

 

“Kemarin saya juga sudah mendapat penalti jadi akhir pekan saya kali ini benar-benar buruk. Kami sudah tidak sabar menanti balapan berikutnya. Kami memiliki mobil yang kompetitif. Semuanya akan berbeda di Kanada, sirkuitnya berbeda, dan suasananya juga berbeda,” urai Maldonado.

(auz)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini