Share

Tim Voli Jabar Akan Perbaiki Prestasi

Panji Qadhafi, Jurnalis · Selasa 05 Juni 2012 15:47 WIB
https: img.okezone.com content 2012 06 05 43 641841
A A A

BANDUNG – Pencapaian di Pekan Olahraga Nasional (PON) VXII Kaltim empat tahun silam, bagi cabang olahraga bola voli, dianggap sebagai kenangan pahit.

 

Pasalnya, pada saat itu tim bola voli Jabar kalah dipartai final dari tuan rumah sehingga harus puas dengan medali perak. Untuk itu, Jabar tidak mau mengulang kesalahan yang sama di PON Riau yang akan bergulir pada bulan September mendatang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Tim bola voli putri Jabar, bertekad menorehkan medali emas di perhelatan olahraga multi even empat tahunan itu. Modal untuk merealisasikan targetannya ini dinilai sangat cukup. Tim voli Jabar ini dihuni para pemain berlebel bintang di kancah bola voli nasional.

 

Sebut saja nama-nama kenamaan seperti Yola, Santy, Agustina, Jara, Feby, dan Komang. Mereka merupakan para pemain kunci di klub masing-masing yang nota bene peserta Proliga. "Ada 12 atlet voli, mayoritas memang komposisi pemain kita adalah para pemain proliga," ucap pelatih kepala tim bola voli putri Jabar, Nurhariri, belum lama ini.

 

Justru kini, yang menjadi pekerjaan rumah tim pelatih yakni, menyatukan visi dan misi bermain di atas lapangan nanti. Maklum, tim ini baru dibentuk usai mengikuti kompetisi Proliga 2011-2012. "Kompetisi baru selesai, mereka baru bergabung latihan, yang pertama dilakukan pelatih adalah menyatukan misi dan visi anak-anak," tuturnya.

 

Sebagai ajang pemanasan, rencananya pekan depan, kata Nurhariri, tim voli putri Jabar akan mengikuti laga uji tanding di Kendal, Jawa Tengah. Kebetulan ujicoba didaerah itu, akan diikuti juga beberapa provinsi kuat seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jogja.

 

"Mirip semacam PON mini, jadi provinsi saingan Jabar juga pada ikutan," singkatnya.

Meski begitu, di laga uji coba itu, tentunya tim pelatih tidak membebani kemenangan, namun hanya ingin mengenal kekuatan lawan. Sehingga tim pelatih bisa mengatur strategi dan atlet pun bisa membaca peta kekuatan lawan.

 

"Pada laga nanti kami tidak membebankan medali, namun ikutnya kami di event tersebut untuk membaca peta kekuatan lawan yang akan menjadi lawan di PON Riau mendatang," pungkasnya.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini