Share

Masha: Momen Terunik Sepanjang Karier

Randy Wirayudha, Jurnalis · Minggu 10 Juni 2012 07:17 WIB
https: img.okezone.com content 2012 06 10 39 644473 m6JH4pZXtC.jpg Maria Yuryevna Sharapova (Foto:Getty Images)
A A A

PARIS – Petenis jelita Maria Sharapova menyambut gembira raihan gelar Roland Garros pertamanya usai mengandaskan Sara Errani di partai puncak. Baginya, momen kesuksesan kali ini merupakan momen yang paling unik selama karier profesionalnya.

 

Masha – sapaan akrab Sharapova, akhirnya sukses melengkapi catatan kariernya dengan semua raihan grand slam, titel Prancis terbuka merupakan pelengkap sekaligus menasbihkan dirinya sebagai petenis ke-10 yang memenangkan semua gelar grand slam di sektor tunggal.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Raihan ini sejatinya tak pernah diduga peringkat satu dunia itu. Selama ini, Masha selalu mengusung gelar Wimbledon kala usianya masih menginjak 17 tahun sebagai momen terbaiknya. Tapi gelar yang diraihnya kini diakui Masha mengalahkan momen delapan tahun silam tersebut.

 

“Kemenangan ini adalah momen terunik selama karier saya. Saya tak menyangka akan meraihnya. Sebelumnya, saya kira kemenangan Wimbledon saya di usia 17 tahun adalah momen tak ternilai selama karier saya. Tapi ketika saya berlutut merayakan kemenangan ini, saya merasa momen ini sangat istimewa,” aku Masha.

 

Lebih spesial lagi dianggap petenis yang merambah dunia entertainment itu karena sejak memenangkan Australia Terbuka di tahun 2008, kariernya sempat bak jalan ditempat. Terlebih usai didera cedera bahu.

 

Tapi kemenangannya hari ini (waktu setempat), merupakan bukti bahwa dirinya mampu bangkit dari keterpurukan. Kebahagiaan mewarnai paras anggunnya ketika mengakhiri final dengan dua set, 6-3 dan 6-2, dan menjadikan kemenangan itu titik balik kebangkitannya.

 

“Saya telah membuktikan bahwa betatapun banyaknya pukulan yang saya alami dalam karier, saya selalu mampu bangkit dan tak pernah mencari-cari alasan untuk diri saya sendiri,” sambungnya, sebagaimana disitat Sportal, Minggu (10/6/2012).

 

“Saya selalu bergantung pada bakat saya sendiri dan bantuan tim saya. Pada akhirnya, itulah yang membuat saya mampu melewati tiap hambatan dan menjadikan diri saya seperti ini,” tutup petenis berusia 25 tahun tersebut.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini