JAKARTA - Memasuki hari kedua Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 yang dihelat di Istora Senayan Jakarta, pemain-pemain Indonesia berusaha menampilkan permainan terbaik, terlebih mereka tampil di hadapan pendukung.
Namun, unggulan pertama tunggal putri milik Indonesia Ardiyanti Firdasari terpaksa harus menghentikan pertandingan saat melawan unggulan kedua tunggal putri China, Wang Yihan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pada babak pertama, saat skor baru menginjak 7-7. Berawal dari umpan lob Wang Yihan yang gagal diantisipasi oleh Firda. Saat mencoba untuk jumping smash, tiba-tiba saja Firda menghentikan langkahnya.
Wasit kemudian memberikan izin kepada pemain berusia 25 tahun tersebut. Selang beberapa menit, Firda keluar meninggalkan lapangan pertandingan dengan menggunakan kursi roda, sembari berlinangan air mata. Sorak sorai penonton membahana mengantar pemain kepergian pemain yang akan berlaga di Olimpiade London, mewakili tim tunggal putri Merah-Putih.
"Saat mau loncat ambil smash, tiba-tiba telapak kaki kanan Firda terasa sakit dan terasa tidak berfungsi. Kondisi ini jelas tidak memungkinkan Firda untuk melanjutkan pertandingan," kata Tim Manajer Indonesia, Ricky Subagja, saat konferensi pers, Rabu (15/6/2012).
"Sampai saat ini, masih dicek tim dokter. Belum ada kepastian tentang cedera yang dialami Firda," sambung mantan rekan duet Rexy Mainaky tersebut.
"Sangat disayangkan, salah satu andalan tunggal putri Indonesia harus gagal. Tapi saya berharap Firda dapat segera pulih," tandasnya.
Kegagalan Firda pada pertandingan tadi, otomatis memberikan keuntungan bagi pemain China tersebut untuk melangkah mulus ke babak selanjutnya tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga. Pasalnya, selama pertandingan Firda mampu memberikan perlawanan Wang Yihan.
"Firda merupakan salah satu pemain tunggal putri yang bagus. Ia mampu menyulitkan saya," ujar Wang Yihan singkat, usai pertandingan.
(hmr)