Share

Kebanjiran Peserta, PB Djarum Sempat Kerepotan

A. Firdaus, Jurnalis · Kamis 05 Juli 2012 18:46 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 05 40 659491 j3b30z5w4k.jpg Dari kiri: Arinda Sari Sinaga, Muhammad Bayu pangestu ( Atlet PB Djarum), Fung permadi (Manager Tim PB Djarum), Christian Hadinata (mantan atlet), Yopie Rosimin (Program Direction Bakti Olahraga PB Djarum Foundation). (Foto: A. Firdaus)
A A A

KUDUS - Membludaknya para peserta Audisi Beasiswa Bulutangkis PB Djarum 2012 ternyata membuat pihak panitia kerepotan. Namun, menurut Yoppi Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation mengatakan, membludaknya para peserta audisi ini akan siap mereka hadapi.

Target yang diusung oleh PB Djarum pada pergelaran tahun ini adalah 1000 peserta, hal itu menilik pada catatan peserta tahun lalu yang mencapai 800 peserta. Namun hingga Kamis (5/7/2012) sore ini, para calon audisi yang berusia 10-15 tahun itu telah mencapai 1300 peserta.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sejak dibuka pada pertengahan Juni lalu, kami pesimis bisa mencapai target pada tahun lalu (800 peserta). Tapi usai pergelaran Indonesian Open, antusiame peserta terus membludak, hingga pada sore ini kami mendapatkan data 1300 peserta. Itu akan terus bertambah hingga besok,"ungkap Yossi, saat mengadakan konferensi pers di GOR PB Djarum, Kamis (5/7/2012).

"Kami akui bahwa kami kerepotan melihat antusiasme ini. Karena itu akan berpengaruh pada jadwal audisi nanti. Tapi kami mencoba untuk membuatnya simpel, tanpa harus mengecewakan banyak peserta, yang telah rela datang dari luar jawa hanya untuk mengikuti audisi ini," sambung Yoppi.

Rencananya, Jumat (6/7/2012) pagi audisi akan dimulai dan berjalan hingga Minggu (8/7/2012) yang akan digelar di GOR PB Djarum, Kudus. Selain itu audisi ini akan berlangsung dengan empat tahapan. PB Djarum pun tidak akan memilih para peserta berdasarkan dari kuantitas, tapi dilihat dari kualitas si calon atlet itu.

"Kami mencari atlet dengan kualitas terbaik, bukan kuantitasnya. Oleh karena itu proses seleksi ini akan berjalan ketat. Kami pun tidak membatasi berapa jumlah peserta yang lolos seleksi. Jika ada peserta yang memiliki kualitas baik, maka kami bakal merekrutnya," tandasnya.

(fit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini