LONDON – Renaissance alias kebangkitan Serena Williams membahana di Britania Raya. Semalam, Serena sukses membawa pulang gelar Wimbledon kelimanya dan bidikan turnamen lain langsung menyeret perhatiannya.
Di partai final, adik kandung Venus Williams itu berhasil menyamai raihan Venus dengan total koleksi 10 gelar Wimbledon didapuk Williams bersaudara. Serena mengandaskan Agnieszka Radwanska lewat tiga set, 6-1 5-6 dan 6-2.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sukses Serena belum rampung sampai di situ. Serena juga menyabet gelar di nomor ganda putri. Bersama sang Kakak, Venus, titel ganda putri diboyongnya usai menuntaskan perlawanan pasangan Andrea Hlavácková/Lucie Hradecká dengan straight set, 7-5 dan 6-4, Siang ini.
Kebangkitan Serena ini mengingatkan kembali betapa ‘garangnya’ Serena di hadapan para lawannya sebelum terbelit cedera lutut dan masalah pernapasan di organ paru-parunya. Serena sempat menyingkir dari dunia tenis selama 10 bulan dan kembali ke lapangan dengan performa yang inkonsisten.
“Saya teringat ketika masih terpuruk, saya hanya duduk di sofa berhari-hari, kini saya telah melewatinya,” tutur Serena kepada Detroit Free Press, Minggu (8/7/2012).
“Datang ke sini (Wimbledon) dan kemudian mampu memenanginya adalah hal menakjubkan. Sungguh sebuah perjalanan yang tak bisa dipercaya,” lanjut salah satu pemegang saham klub NFL, Miami Dolphins tersebut.
Merasa sudah sehebat dulu, petenis kelahiran Palm Beach Gardens 30 tahun silam itu belum ingin menuntaskan dahaga gelarnya. Kala ditanyakan apa lagi yang dia inginkan selain Wimbledon, Serena menjawab singkat tentang targetnya di Amerika Terbuka, Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun depan.
“Apakah anda bercanda? Saya belum akan puas. Masih ada US Open, Australia Open, Prancis Terbuka dan mungkin Wimbledon 2013. Saya takkan pernah puas,” tandas Serena.
(raw)
