Share

Menanti Vitali Teruskan Supremasi Klitschko Bersaudara

Randy Wirayudha, Jurnalis · Minggu 08 Juli 2012 20:20 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 08 41 660408 8sRhB6G9PQ.jpg Vitaliy Volodymyrovych Klychko (Foto: Getty)
A A A

BERNE – Salah satu duet dominator kelas berat dunia, Wladimir Klitschko sudah menjalankan mandatnya untuk terus mempertahankan supremasi, pagi tadi. Kini waktunya sang Kakak, Vitali yang akan menyongsong gilirannya dua bulan mendatang.

 

Wladimir sukses kembali mempertahankan tiga gelarnya versi WBA, WBO dan IBF dan ancaman Tony Thompson di Berne, Swiss, Sabtu malam waktu setempat (pagi WIB). Wladimir menang KO dari Thompson di ronde keenam.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Giliran Vitali akan tiba pada 8 September mendatang. Petinju yang juga politikus Ukraina itu harus naik ring mempertahankan gelar versi WBC-nya dari penantang asal Jerman, Manuel Charr di Moskow. Laga ini akan menjadi pertaruhan Vitali, terlebih laga ini digadang-gadangkan akan menjadi pertarungan terakhir Vitali sebelum pensiun.

 

Sementara pada laga tarung Wladimir vs Thompson pagi tadi, Wladimir mempersembahkan kemenangannya untuk sang pelatih, Emanuel Steward yang tepat berusia 68 tahun hari ini. Steward juga awalnya sudah yakin bahwa Wladimir akan mampu melingkarkan tiga gelar prestisius tersebut di pinggangnya lagi.

 

“Tak mudah mendaratkan pukulan ke Tony Thompson. Dia selalu mengamati tangan kanan Wladimir semalaman. Tapi Vitali akhirnya mampu menganvaskannya,” girang Steward yang langsung mendapat rangkulan Wladimir seusai laga.

 

Sedangkan Thompson yang harus dua kali kalah dari Dr. Steelhammer – julukan Wladimir, mau tak mau mengakui sang juara pantas menang lagi tanpa menanggung kritik apapun. Thompson menganggap Wladimir seorang juara yang tanpa cela.

 

“Saya memang tersungkur, tapi saya tak mengalami cedera serius. Dia petarung yang tangguh dan dia memang pantas menyandang status juara dunia,” aku Thompson kepada SuperSport, Minggu (8/7/2012).

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini