Share

Ducati Sambut Raihan Rossi, Prihatin Hasil Hayden

Randy Wirayudha, Jurnalis · Senin 09 Juli 2012 16:16 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 09 38 660828 JMl55WWA3z.jpg Valentino Rossi & Nicholas 'Nicky' Patrick Hayden (Foto: Daylife)
A A A

HOHENSTEIN-ERNSTHALL – Konsistensi dan perbaikan hasil tim Ducati bukan hanya disambut gembira Valentino Rossi tapi juga sang bos, Vittoriano Guareschi. Meski begitu, Guareschi menyayangkan gagalnya Nicky Hayden mengikuti jejak sukses Rossi di GP Jerman, kemarin.

 

Manajer tim nyentrik itu memang menerapkan dua settingan berbeda untuk tunggangan The Doctor dan Hayden. Hasilnya terbilang lumayan. Mereka mulai bisa meneror Yamaha serta menemukan racikan strategi tentang bagaimana menghemat grip ban selama lomba.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Hasil kami cukup positif dari sejumlah prespektif: kami menggunakan dua set-up berbeda untuk Vale dan Nicky yang membolehkan mereka melaju dengan kecepatan yang bagus, mereka bisa mendekati pembalap-pembalap Yamaha,” jelas Guareschi, seperti dikutip Paddock Talk, Senin (9/7/2012).

 

“Kami juga bisa meminimalisir ke-aus-an ban untuk bisa terus bersaing hingga akhir sesi lomba dengan sejumlah kompetitor lain. Di akhir, Vale bisa mendekati grup terdepan meski tak bisa melewati (Stefan) Bradl. Dia finis di posisi enam, yang merupakan hasil terbaiknya di trek kering tahun ini,” lanjutnya.

 

Sementara untuk Hayden sendiri, Guareschi menilai ada emosi ‘tidak-sabaran’ dari Hayden. Ke depannya, Guareschi akan berupaya meracik lagi settingan motor agar bisa menemukan titik tepat antara kemampuan motor dan potensi yang dimiliki The Kentucky Kid – julukan Hayden.

 

“Hasil Nicky tak menyamai potensi yang didemonstrasikannya sepanjang lomba tapi nasib buruk biasa terjadi pada persaingan ketat, mungkin dia tak sabar dan frustrasi,” sambung mantan rider Superbike era 90an tersebut.

 

“Kami masih punya pekerjaan rumah untuk dikembangkan di motor dan hari ini kami mengumpulkan beberapa informasi menarik untuk segera kami realisasikan,” tutup Guareschi.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini