Share

Meski Terus Berlatih, Atlet Jabar Wajib Puasa

Panji Qadhafi, Jurnalis · Sabtu 21 Juli 2012 14:57 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 21 43 666520 yJ6pXX2p2g.jpg
A A A

BANDUNG – Memasuki bulan suci Ramadhan, Majelis Ulama Indoneia (MUI) Jawa Barat menghimbau para atlet Pelatda PON XVIII/2012 Jawa Barat untuk bisa mengatur waktu agar mereka bisa menjalankan kewajiban berpuasa selama Bulan Ramadhan.

 

"Atlet Pelatda PON XVIII/2012 Jabar yang berlatih di Jawa Barat wajib melakukan ibadah puasa, mereka harus bisa mengatur waktu agar bisa melaksanakan puasa karena status mereka bukan dalam perjalanan jauh maupun mencari penghidupan," kata Ketua MUI Jawa Barat KH Hafidz Utsman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Dirinya menuturkan, waktu latihan bisa disesuaikan dan diatur oleh tim pelatih yang memungkinkan atlet bisa berlatih sambil berpuasa. Ia menyebutkan pertandingan dan PON itu bukan sesuatu kegiatan wajib sehingga tidak bisa dijadikan alasan atlet untuk tidak berpuasa saat berlatih di Pelatda.

 

Namun demikian Hafidz menilai, pengecualian bagi atlet Pelatda PON XVIII/2012 Jawa Barat yang saat ini tengah berlatih di luar negeri tepatnya di Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, menurut Hafidz mereka bisa tidak berpuasa selama berlatih di sana karena statusnya dalam bepergian atau perjalanan.

 

"Atlet yang berlatih di luar negeri, bisa saja tidak berpuasa karena sedang dalam bepergian, namun mereka harus mengganti puasa di hari yang lain setelah kembali rumah masing-masing," kata Hafidz Utzman.

 

Hafidz meminta agar penafsiran tentang kewajiban atlet olahraga selama Bulan Puasa tidak keliru dan tidak disama ratakan dengan atlet yang sedang dalam status bepergian atau mencari penghidupan. "Atlet yang bepergian boleh tidak berpuasa, namun harus mengganti, tidak bisa diganti dengan fidyah," katanya.

 

Sementara itu Bulan Puasa kali ini bertepatan dengan pemusatan latihan atlet yang akan berlaga di PON XVIII/2012. Bulan Juli dan Agustus merupakan bulan terakhir persiapan tim Pelatda PON XVIII/2012 untuk membangun fisik dan stamina atlet.

 

Berbeda dengan PON-PON sebelumnya yang digelar sebelum Bulan Puasa, sehingga tidak ada masalah dengan persiapan atlet dalam latihan di Pelatda. Sementara itu Ketua Umum KONI Jawa Barat Azis Syarif meminta para atlet untuk bisa mengatur strategi dan waktu latihan yang disesuaikan dengan kondisi Bulan Puasa.

 

"Setiap cabang olahraga sudah menyesuaian program latihan pada Bulan Puasa, KONI hanya meminta agar mereka bisa melakukan penyesuian agar persiapan tetap bisa berjalan, disisi lain kewajiban atlet bisa ditunaikan," katanya.

 

Sedangkan Pelatih Tim Sepakbola PON Jabar, Deny Syamsudin menambahkan, timnya akan tetap memberikan progam latihan seperti biasanya kepada pemain dengan menu latihan yang maksimal untuk mencapai puncak penampilan di ajang PON XVIII/2012 yang akan digelar 9-20 September 2012.

 

"Pemain tetap akan menjalani latihan normal karena harus mengejar kondisi terbaik di PON nanti, latihan sambil berpuasa tidak ada masalah dengan pemain," kata Deny.

 

Selain itu juga ia akan tetap melakukan aklimatisasi untuk para atletnya termasuk menggelar beberapa uji tanding, sebagai persiapan menjelang laga perhelatan multi event nanti.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini