HOCKENHEIM - Rio Haryanto gagal menambah raihan poinnya pada seri ke-8 GP2 Series di Jerman. Meski kecewa, namun pembalap Marussia Carlin yang disponsori oleh Pertamina ini cukup puas dengan performa mobilnya.
Rio tampil stagnan pada race pertama (Feature race), Sabtu, kemarin. Memulai balapan dari posisi 17, Rio tak mampu memperbaiki posisinya dan harus puas berada di urutan yang sama (17) saat melintas garis finis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, pada race kedua (Sprint Race) di Sirkuit yang sama, Hockenheim, Minggu siang tadi, Rio mampu menunjukkan peningkatan signifikan. Mengawali balapan dari posisi 17, pembalap muda Indonesia (19) ini mampu melintas garis finis di urutan 13. Rio bahkan meyakini bisa meraih hasil lebih baik, andai tidak dipusingkan dengan berbagai insiden tabrakan yang juga melibatkan rekan setimnya, Max Chilton.
“Mobil hari ini sangat kompetitif, saya berhasil menjaga kondisi ban untuk bisa dipakai bertarung di setengah bagian akhir (sprint) race. Start saya termasuk buruk sehingga saya kehilangan 2 posisi. Setelah berhasil menghindari mobil rekan setim saya yang mengalami insiden, saya kembali kehilangan 2 posisi,” tutur Rio yang sempat tercecer di urutan 20.
“Saat safety car keluar saya berusaha menjaga kondisi ban saya agar bisa optimal sampai akhir lomba. Sekali lagi, saya harus menghindar dari insiden di hadapan saya antara Coletti dan Josef Kral, yang sebelumnya dapat memberikan posisi yang lebih baik,” pungkasnya dalam rilis yang diterima Okezone.
Seri berikutnya di GP Hungaria, pekan depan, Rio berjanji membayar kegagalannya dengan mendulang poin di Sirkuit Hungaroring.
(acf)
