BOLOGNA – Di masa jayanya, Nicky Hayden keluar sebagai juara di Laguna Seca dua tahun berturut-turut (2005-2006) bersama Honda. Tapi kini menunggang mesin 1000cc, Hayden pilih realistis. Alhasil, Hayden hanya ingin bersenang-senang dan tampil sebaik mungkin.
Dari yang memang dirasakannya, Ducati 800cc saja tahun lalu sudah amat berbeda dengan pabrikan lainnya. Apalagi kini Ducatinya ditambah 200cc lagi, pastinya tambah repot menjinakkan kuda besi Italia itu di trek yang berkarakter unik layaknya Laguna Seca.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Trek Laguna jelas akan sulit, saya ragu raihan waktu per-lap tidak akan berbeda jauh dengan 1000cc ketimbang 800cc. Saya pun sangsi apakah akan sampai menggunakan gigi enam di trek ini seperti di Sachsenring lalu,” paparnya, sebagaimana dinukil Crash, Selasa (24/7/2012).
“Mungkin saya akan menghabiskan banyak waktu mengerjakan kontrol haluan depan dan juga pilihan ban. Ban baru akan lebih bekerja baik terutama ketika pagi saat udaranya masih sejuk. Tujuan saya di Laguna: datang ke sana, bersenang-senang dan mendapatkan hasil terbaik,” lanjut Hayden.
Datang lagi ke seri kandang di mana Hayden banyak dielu-elukan fans dan segenap keluarga dan sahabat yang mendukung, sudah menjadi berkah dan motivasi sendiri bagi The Kentucky Kid.
Kini perjuangannya tinggal bagaimana bisa menyiapkan motor dengan settingan dan paketan baru dari Ducati. Setelah sesi tes Mugello lalu, Rossi dan Hayden diberikan settingan sasis dan mesin baru jelang GP Amerika Serikat, 29 Juli nanti.
“Saya senang bisa kembali ke sini dan melihat fans negeri sendiri. Saya juga senang karena akan melihat lagi teman-teman lama di paddock AMA (Superbike) lalu,” sambung Hayden.
“Sejauh ini, performa motor saya sudah bisa mendekati grup terdepan, tapi saat ini belumlah saatnya untuk beristirahat. Saya dan tim harus tetap bekerja keras karena apa yang ingin kami raih akan lebih sulit,” pungkas rider yang lahir dari keluarga pembalap tersebut.
(raw)
