Share

"Animo MotoGP di Amerika Semakin Turun"

Muhammad Indra Nugraha, Jurnalis · Sabtu 28 Juli 2012 20:10 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 28 38 669972 8T3EhauXIa.jpg Colin Edwards. (Foto: Getty Images)
A A A

MONTEREY - Colin Edwards sangat pesimitis dengan animo publik Amerika terhadap ajang MotoGP. Edwards melihat dengan banyaknya warga Amerika yang lebih menyukai kendaraan beroda empat.

MotoGP memang akan diadakan dua seri di Amerika, diantaranya Laguna Seca di California dan Indianapolis Motor Speedway. Terlebih, adanya usulan penggunaan sirkuit baru di Austin, Texas.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Akan tetapi, Edwards merasa ajang MotoGP sangat susah untuk menarik perhatian dari warga Amerika untuk saat ini. Ia membandingkan saat masa Kenny Roberts, sang juara tiga kali kelas 500cc pada masa lalu.

“Jika berpikir realities, hampir semua orang di Eropa beranjak dewasa dengan menggunakan scooter sebagai alat transportasi pertamanya. Tentunya, hal tersebut membuat hubungan mereka dengan kendaraan roda dua cukup erat,” jelas Edwards, seperti dilansir Crash, Sabtu (28/7/2012).

“Sedangkan, transportasi orang di Amerika biasanya mobil dan motor hanya sekedar hobi saja atau mungkin karena tak dapat membeli sebuh mobil. Kendaraan roda dua di Amerika adalah suatu perjuangan dan akan selalu seperti itu,” imbuhnya.

“Kembali pada masa Kenny Roberts yang mencoba meningkatkan publik Amereka untuk lebih sadar. Namun, jika anda tak tumbuh dengan rasa kesukaan pada roda dua, bagaimana anda bisa merasakan hal tersebut?” sambungnnya.

Mantan juara dua kali World Superbike ini menilai hal tersebut yang membuat sulitnya mendapatkan sponsor dari Amerika. Namun, pembalap berusia 38 tahun ini juga merasa khawatir dengan adanya krisis ekonomi bisa menurunkan animo di Eropa juga.

“Inilah mengapa banyaknya sponsor utama kami berada dari Eropa, di mana semua tim berada.  Saya tak tahu bagaimana cara untuk mencoba masuk ke Amerika Serikat dengan melakukan hal-hal yang baru,” keluh Edwards.

“Saya menyaksikan yang hadir di Mugello satu atau dua minggu lalu dan itu tidak terlalu bagus, jadi saya sungguh penasaran melihat apa yang akan terjadi di sini (Amerika),” katanya.

(min)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini