Share

Jateng-DKI Jakarta Rival Terberat Biliard DIY

Ridwan Anshori, Jurnalis · Sabtu 01 September 2012 20:01 WIB
https: img.okezone.com content 2012 09 01 43 683827
A A A

YOGYAKARTA - Tim Biliard dari Kontingen Jawa Tengah dan DKI Jakarta menjadi rival terberat bagi Tim Biliard DIY pada PON XVIII/2012 Riau, 9-20 mendatang. Namun, DIY masih berpeluang membawa pulang medali di cabang olah raga (cabor) tersebut, khususnya untuk nomor 8 bola.

Pelatih Tim Biliard DIY Lintang Haryom mengatakan, di ajang pesta olahraga terbesar di Tanah Air itu untuk cabor biliard mempertandingkan 8 nomor. "Kita ikuti semua nomor yang dipertandingkan. Optimistis setidaknya bisa membawa pulang 1 medali emas dan 1 medali perak," katanya, Sabtu (1/9/2012).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tim Biliard DIY berkuatan 4 atlet. Mereka adalah M. Yunarto Kosugi, Dedi Handoko (putra), Lafitri Panca Wardani dan Endah Wahyuni (putri). Sedangkan 8 nomor yang diikuti DIY yakni 8 ball single putra/putri, 9 ball single putra/putri, 9 ball double putra/putri, 10 ball single putra serta 10 ball campuran.

Menurut dia, dua daerah yang patut diunggulkan di cabor bola sodok tersebut, yakni Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Di dua daerah tersebut, banyak pebiliard nasional berasal. Banyak yang memprediksi dua daerah tersebut bakal bersaing ketat mendulang pundi-pundi medali di cabor biliard ini.

"Jateng dan DKI Jakarta adalah rival terberat kami, karena banyak dihuni atlet-atlet nasional. Namun, kami tidak takut dengan mereka, karena kami mempunyai nomor yang bisa diandalkan. Kami optimis bisa mencuri salah satu medali emas," papar Lintang.

Lintang mengatakan, peluang medali emas terletak di nomor 8 ball single putra dan putri. Nomor tersebut memang yang selama ini menjadi andalan bagi Tim Biliard DIY. "Tapi kans terbesar meraih medali emas terletak yang nomor putra atas nama Yunarto Kasugi. Untuk putrinya mungkin bisa medali perak. Jadi target kita di PON Riau adalah 1 emas dan 1 perak. ," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut, para atlet terus menjalani latihan intensif. Sejumlah pebiliard handal didatangkan sebagai sparing partner. "Latihan terus tanpa henti sampai jam pemberangkatan tanggal 6 September mendatang. Dalam sehari, para atlet bisa melakoni latihan sampai berjam-jam," ungkapnya.

(min)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini