Share

Pencak Silat DIY Bidik 1 Emas

Ridwan Anshori, Jurnalis · Minggu 02 September 2012 18:18 WIB
https: img.okezone.com content 2012 09 02 43 684015
A A A

YOGYAKARTA - Tim Pencak Silat DIY pada PON XVIII/2012 Riau, 9-20 September mendatang tidak muluk-muluk dalam mengejar target. Mereka hanya membidik 1 medali emas mengingat persaingan yang ketat dari kontingen lain di cabang olah raga (cabor) ini.

 

Manager Tim Pencak Silat DIY Slamet Latangga mengatakan, persaingan pencak silat di PON Riau sangat ketat. Tidak hanya kontingen dari Pulau Jawa saja, tetapi juga datang dari Sulawesi dan Sumatera.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Kontingen dari Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY punya peluang merebut medali emas. Tapi kekuatan dari Sumatera Selatan, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan juga bagus. Intinya, persaingan di cabang ini sangat ketat," katanya, Minggu (2/9/2012).

 

Slamet mengatakan, melihat peta persaingan yang ketat, pihaknya hanya berani berani menargetkan bisa membawa pulang satu medali emas. "Kita tidak muluk-muluk, realisis saja. Karena persaingan ketat, kami hanya menargetkan satu medali emas. Kami optimis satu medali emas bisa dibawa pulang," ujarnya.

 

Tim Pencak Silat DIY akan mengirimkan 5 atlet terbaiknya di kancah pesta olahraga terbesar di Tanah Air ini. Mereka adalah La Ode Marsalin yang akan bertanding pada klas A putra 45-50 Kilogram (Kg), Erna Suryanti (klas B putri 50-55 Kg), Bayu Iswana (klas E putra 70-75 g), Nowo Tri Purnomo (klas F putra 75-80 Kg) serta Reza Hardiansyah (klas H putra 80-95 Kg).

 

Slamet enggan menyebutkan peluang satu medali emas tersebut ada di klas yang mana. "Saya keberatan menyebut klas mana yang berpeluang medali emas, takutnya nanti malah menjadi beban bagi si atlet. Sebenarnya setiap kelas yang kita ikuti berpeluang memberikan medali," ungkapnya.

 

Disinggung persiapan yang tinggal satu minggu lagi, Slamet menyebutkan sudah tidak ada persoalan baik secara tenis maupun nonteknis. Mental para atlet juga sudah siap 100%. "Secara fisik dan mental, para atlet sudah siap bertanding di ajang resmi. Semoga di antara mereka bisa membawa pulang medali emas seperti yang ditargetkan," pintanya.

 

Menurut dia, saat ini para atlet juga masih menjalani latihan intensif di training center (TC) sampai sehari menjelang keberangkatan ke Riau. Mereka akan terbang ke Riau pada 9 September mendatang. "Sehari sebelum berangkat kita tetap latihan. Kita manfaatkan waktu yang tersisa untuk digunakan sebaik-baiknya," ungkapnya.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini