SPA - Kubu Lotus-Renault tidak mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan FIA kepada pembalapnya, Romain Grosjean. Tim yang berbasis di Prancis ini justru mendukung hukuman tersebut.
Grosjean diganjar sanksi larangan tampil di GP F1 Italia, pekan depan, lantaran didakwa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di GP Belgia, akhir pekan kemarin. Dalam insiden tersebut, tiga pembalap lain harus gagal melanjutkan lomba karena terkena imbas. Mereka adalah Lewis Hmilton, Fernando Alonso dan Sergio Perez.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menanggapi aksi ceroboh Grosjean, bos tim Eric Boullier menerima dan mendukung keputusan FIA. Pria asal Prancis ini berharap, insiden serta sanksi tersebut akan membuat Grosjean menjadi sosok yang lebih dewasa.
“Saya hanya bisa mengatakan ya, saya harap demikian. Terutama hukuman penalti ini diberikan untuk membuat orang (pembalap) mengerti apa yang telah mereka lakukan,” tutur Boullier dikutip Autosport, Senin (3/9/2012).
“Jadi sanksi ini bisa membantunya belajar untuk menjadi lebih baik di masa depan dan saya senang dengan itu,” sambungnya.
Jika ditotal, sepanjang musim ini Grosjean sudah tujuh kali terlibat kecelakaan atau hanya sekadar senggolan dengan pembalap lain. Insiden tersebut terjadi di Australia, Malaysia, Spanyol, Monaco, Inggris, Jerman dan Belgia.
“Dia tidak bertanggung jawab untuk tujuh insiden tersebut,” pungkas Boullier membela pembalap yang juga berasal dari Prancis tersebut.
(acf)
