WOKING – McLaren membantah kabar yang dihembuskan BBC Sport pada Rabu kemarin bahwa Lewis Hamilton akan meninggalkan mereka untuk bergabung dengan Mercedes menggantikan juara dunia tujuh kali Michael Schumacher.
BBC mengutip pernyataan mantan bos Jordan yang kini menjadi kepala analis F1 bagi BBC Eddie Jordan. Jordan menyebut kepindahan Hamilton ke Mercedes musim depan tidak terelakkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saya percaya Hamilton dan Mercedes telah mencapai kata sepakat secara personal dan deal tidak terelakkan. Saya bisa konfirmasi bahwa orang-orang Hamilton telah berbicara dengan Mercedes,” kata Jordan.
Namun, McLaren membantah ucapan Jordan ini dengan menyebut hal tersebut sebagai tidak benar. Mereka telah mendapat konfirmasi langsung dari manajemen Hamilton, XIX Management.
“Kami telah diberitahu oleh manajemen Lewis Hamilton bahwa kabar tersebut tak benar. Negosiasi antara McLaren dengan Lewis Hamilton hingga kini masih berlanjut,” kata juru bicara McLaren.
Sementara itu, pernyataan dari Mercedes lebih diplomatis. Mereka tidak terang-terangan membantah kabar ini.
“Hingga kami bisa mengonfirmasi line-up pembalap kami untuk musim depan, maka spekulasi untuk topik-topik seperti ini tidak bisa dihindari,” tulis Mercedes.
Schumacher yang kini berusia 43 tahun berada di tahun terakhir kontraknya dengan Mercedes. Schumacher menyebut baru akan mengungkap rencana masa depannya pada bulan depan.
Sebelumnya, F1 Supremo Bernie Ecclestone pada GP Belgia akhir pekan lalu secara tak sengaja menyebut sedih bakal ditinggal Schumacher akhir musim ini. Namun, Bernie tak tahu apakah Schumacher bakal pensiun atau tidak.
(auz)
