MARANELLO – Ferrari percaya takdir menuju juara dunia masih dalam genggaman mereka kendati pada GP Belgia lalu Fernando Alonso gagal finis lantaran sudah harus berhenti pada lap pertama.
Keunggulan 40 poin Alonso atas Sebastian Vettel di klasemen sementara pun kini terpangkas menjadi hanya 24 poin saja. Menimbang Ferrari tidak memiliki mobil tercepat saat ini, maka keunggulan tersebut jauh dari nyaman.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Meski demikian, tim prinsipal Ferrari Stefano Domenicali tidak khawatir dengan situasi tersebut. Domenicali yakin sikap Ferrari yang mampu bangkit dari keterpurukan di masa pramusim lalu akan kembali muncul kali ini.
“Kami meninggalkan Belgia dengan kesadaran gelar juara masih di tangan kami. Itu masih ada dalam genggaman orang-orang di Maranello, yang terus meningkatkan performa mobil, karena saat ini kami sadar mobil ini masih belum dalam level yang seharusnya,” kata Domenicali dalam situs resmi Ferrari, Kamis (6/9/2012).
“Kompetisi memang masih sangat terbuka meski Fernando tetap memimpin klasemen dan ini merupakan dasar bagi kami dalam melihat ke depan,” tutur Domenicali.
Balapan selanjutnya akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Monza pada GP Italia yang merupakan balapan kandang Tim Kuda Jingkrak. Puluhan ribu fans loyal Ferrari dipastikan akan membanjiri Monza guna mendukung Alonso.
“Saya ingin kami meninggalkan Monza dengan mencetak poin yang sangat spesial dalam balapan yang juga sangat spesial bagi kami. Ini akan menjadi akhir pekan yang penuh tantangan dari segi teknis,” pungkas Domenicali.
(auz)
