SEOUL – Tidak seperti Greysia Poli dan Meiliana Jauhari yang dihukum PBSI hingga Desember mendatang, hukuman empat pebulutangkis putri Korea Selatan yang terlibat skandal pengaturan skor saat Olimpiade London 2012 justru dicabut oleh Komite Olimpiade Korea.
Komite Olimpiade Korea (KOC) resmi mencabut larangan bertanding selama enam bulan di kompetisi domestik bagi Jung Kyung-eun, Kim Ha-na, Ha Jung-eun dan Kim Min-jung.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, hukuman mereka di ajang internasional tetap berlaku. Seperti dilaporkan agensi berita Korsel Yonhap, keempatnya tetap dicekal dari tim nasional Korea Selatan selama setahun.
Dua ganda putri Korsel bersama pasangan China dan Indonesia ditendang dari pesta olah raga multi even terbesar dunia itu setelah secara sengaja berusaha kalah supaya mendapat drawing yang menguntungkan pada babak knock out. Skandal tersebut menjadi skandal terbesar sepanjang 20 tahun digelarnya bulutangkis pada Olimpiade.
Awalnya Asosiasi Bulutangkis Korea menghukum para pemain tersebut selama dua tahun, sementara pelatih Sung Han-kook dan asistennya Kim Mon-soo dihukum seumur hidup.
Tetapi setelah melakukan banding, hukuman dua ganda tersebut dipotong menjadi enam bulan, sementara sanksi seumur hidup para pelatih dikurangi menjadi hanya dua tahun. KOC juga meminta kepada pemain-pemain ini untuk membuat janji tertulis takkan terlibat lagi dalam kasus semacam ini di masa mendatang.
Keputusan pencabutan hukuman ini terjadi hanya sehari setelah pasangan Poli/Jauhari dihukum oleh PBSI selama empat bulan. Sementara itu, salah satu pemain China yang terlibat, Yu Yang telah memutuskan pensiun dari bulutangkis.
(auz)
