RIAU – Tim Jawa Tengah (Jateng) mengincar kemenangan, saat meladeni perlawanan Sumatera Barat pada laga kedua babak penyisihan Grup C cabang sepakbola PON 2012 Riau.
Pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Sabtu (8/9/2012) besok, kemenangan menjadi harga mati bagi pasukan Firmandoyo. Maklum, persaingan di grup ini berlangsung ketat setelah keempat tim bermain imbang di pertandingan pertama.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pada laga yang belangsung Kamis (6/9/2012) kemarin, Jawa Tengah dipaksa bermain imbang 1-1 saat menghadapi Kalimantan Timur. Sedangkan Sumatera Barat berbagi imbang 2-2 ketika melawan tuan rumah Riau. Melihat fakta di papan klasemen, tentu kemenangan di laga kedua akan menjadi modal sangat berharga untuk melaju ke babak delapan besar.
”Para pemain sudah paham apa yang harus mereka lakukan di lapangan. Kami tidak ingin membahas kekuatan tim lawan. Sebab, yang paling penting adalah menyiapkan tim sendiri sebaik mungkin,” tegas Firmandoyo.
Saat laga pertama, kondisi psikis tim Jateng sempat terganggu dengan polemik yang terjadi menjelang pertandingan. Sebab, hingga menjelang pertandingan belum ada keputusan tim mana yang akan dihadapi, Kalimantan Timur atau Kalimantan Selatan.
Pertandingan yang seharusnya digelar pukul 19.00 WIB akhirnya baru digelar pada pukul 22.00 WIB. Tim Kalimantan Selatan akhirnya resmi menjadi peserta PON 2012 dan menghadapi Jawa Tengah pada laga pertama.
Padahal dalam temu teknik PB PON sehari sebelumnya, Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori) dan KONI sudah memutuskan bahwa Kalimantan Timur yang berhak berlaga di PON. Sebab Kalimantan Selatan tidak datang pada babak playoff yang dijadwalkan 2 September lalu. Namun tim Kalimantan Selatan tetap ngotot menjadi tim yang berhak melawan Jawa Tengah.
Tak pelak, stadion tempat pertandingan kedatangan tiga tim sekaligus, yakni Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Namun, panitia akhirnya memutuskan tim Kalimantan Timur yang berhak tampil di PON.
Situasi inilah yang membuat kubu Jawa Tengah terganggu. Karena jenuh menunggu hingga berjam-jam, Saiful Amar dkk tampil kurang menggigit pada babak pertama. Kondisi sebaliknya ditunjukkan tim lawan. Kalimantan Timur yang baru saja disahkan statusnya langsung tampil bersemangat. Tim yang diasuh Rudy Wiliam Keltjes unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Bayu Gatra.
Memasuki babak kedua, tim Jateng mulai tampil menggebrak. Gol balasan akhirnya lahir dari kaki Saiful Amar saat pertandingan memasuki menit 61. Menjelang bubaran, Kalimantan Timur mendapat hadiah penalti setelah salah satu pemain Jawa Tengah Dion Adi Pamungkas dinilai melakukan handsball. Beruntung, penjaga gawang Ivo Andre suskes menahan tembakan algojo Kalimantan Timur dan memaksa pertandingan tetap bertahan dengan skor sama kuat 1-1.
”Terus terang kami kehilangan konsentrasi di babak-babak awa karena terlalu lama menunggu siapa yang menjadi lawan kami. Meski demikian, kami tetap bersyukur para pemain mampu memberikan hasil maksimal. Kini, tim Sumatara Barat sudah berada di depan mata. Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,” terang Firmandoyo.
(fir)
