PEKANBARU - Beberapa atlet yang turun di cabang olahraga Polo Air masih mengeluhkan kondisi kolam renang Kalijuhai, Pekanbaru Riau yang tidak standar, seperti banyak dinding kolam yang rusak. Hal ini tentu sangat membahayakan para atlet saat turun bertanding.
Hal ini diungkapkan kapten Polo Air putri asal Sumsel, Hudaida, usai memimpin rekan-rekannya mengalahkan tim Jambi dengan skor telak 14-4. Menurutnya jika tidak segera di perbaiki, akan mengakibatkan cedera pada pemain apabila tersentuh.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kita masih mengkhawatirkan kondisi dinding yang mengalami kerusakan yaitu pecah-pecah dan bisa melukai pemain kalau tersenggol. Sebelum hal itu terjadi, kami harap segera ada perbaikan," kata Hudaida, Sabtu (8/9/2012).
Hudaida menjelaskan, keluhan atlet cuma pada kerusakan tersebut dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Untuk kondisi air sudah cukup baik dan sudah layak.Berdasarkan pantauan di lapangan, venue polo air baik tribun sampai ruang tunggu para atlet memang terkesan masih berantakan dan tidak tertata dengan rapi.
Polo air di PON Riau diikuti sebanyak 5 Tim. Tim-tim yang turun adalah DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan provinsi Jambi. Dalam pertandingan setengah kompetisi ini, semua tim yang ambil bagian akan bertemu.
(fit)
