SEMARANG – Tim Jawa Timur akan menjadi lawan berat para pemain Jawa Tengah di cabang tenis meja pada ajang PON 2012/Riau. Tim tenis meja Jawa Tengah terdiri dari Fredy Agus Pramono, Doni Prasetyo, Jeli Da Costa, dan Hadiyudo Prayitno di bagian putra.
Sedangkan sektor putri mengandalkan Stella Priska Palit, Novianti Chandra, Diajeng Lia, dan Meta Pramesti. Tim berangkat ke Riau pada Jumat (7/9) lalu dan akan memulai pertandingan pada 11 September di Sport Hall PT Chevron Pekanbaru, 11-18 September 2012.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PTMSI Jateng Dustamat Jayawiguna meminta para pemainnya untuk berjuang sekuat tenaga untuk mematahkan dominasi Jawa Timur di cabang tenis meja. Mengingat, dalam pelaksanaan dua PON terakhir, tim Jawa Timur selalu keluar sebagai juara umum.
Pada PON XVI/2004 yang digelar di Palembang, Jawa Timur meraup lima medali emas. Sedangkan Jawa Tengah meraih satu emas melalui tunggal perorangan putra atas nama Yon Mardiono. Empat tahun kemudian di PON Kalimantan Timur 2008 lalu, Jawa Timur sukses menyapu bersih tujuh medali emas yang diperebutkan di cabang tenis meja.
”Tidak terlalu berlebihan jika kami menganggap Jawa Timur sebagai lawan paling berat di Riau nanti,” kata Dustamat Jayawiguna.
Meski demikian, Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Jawa Tengah berani memasang target dua medali emas. Target tersebut dinilai realistis jika melihat hasil yang diraih tim Jawa Tengah pada babak kualifikasi, akhir Desember tahun lalu.
Pada babak kualifikasi yang dihelat di Yogyakarta tersebut, tim Jawa Tengah sukses meraih satu medali emas, dua medali perak, dan lima perunggu. Selain itu, tim Jawa Tengah juga dihuni tiga pemain pelatnas. Mereka adalah Doni Prasetyo, Fredy Agus Pramono, dan Stella Priska Palit, yang tahun lalu membela Indonesia di ajang SEA Games 2011.
”Dengan mengikuti pelatnas, otomatis latihan mereka semakin terprogram. Mereka juga bisa mengikuti program PB PTMSI seperti try out ke luar negeri. Pertandingan melawan atlet luar negeri sangat berguna untuk bekal tampil di PON,” timpal Eddie Pramudji, Pelatih Tenis Meja Jawa Tengah.
Tim beregu putra tetap diandalkan untuk meraih emas di PON. Sedangkan satu emas lainnya, pengprov masih melihat peta kekuatan dan perkembangan atlet. ”Satu medali emas bisa datang dari tunggal putra, tunggal putri, maupun beregu putri. Kami berharap target ini bisa direalisasikan,” terang dia.
Akan tetapi bukan berarti medali emas bisa dengan mudah diraih. Di nomor beregu putra misalnya, medali emas di babak kualifikasi diraih setelah Jawa Tengah mengalahkan Jawa Timur. Namun tentu saja Jawa Timur akan kembali berbenah untuk tidak kecolongan di kancah PON.
(fit)
