Share

Peluang Tim Basket Putri DIY Berat

Ridwan Anshori, Jurnalis · Minggu 09 September 2012 16:37 WIB
https: img.okezone.com content 2012 09 09 251 687294
A A A

YOGYAKARTA - Peluang tim basket putri DIY lolos dari fase pool pada PON XVIII/2012 Riau terasa berat. Pada laga perdana di Gedung Bola Basket Rumbai Spor Center, tim besutan Jeremiah Abadi Tarigan ini menelan kekalahan dari Jawa Timur dengan skor telak 34-69. Padahal di Pool X ini bercokol tim-tim kuat seperti Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Riau.

Untuk menjaga peluang ke semi final, tim bola basket putri DIY setidaknya harus memenangi tiga daerah lain di Pool X. Sayangnya, pada laga kedua, DIY harus berjibaku dengan tim kuat, Jawa Barat yang rencananya digelar besok pagi (10/9). Jika menelan kekalahan lagi, maka peluang DIY semakin tertutup. Pasalnya harus menyapu kemenangan di tiga laga sisa melawan Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Riau. Tentu ini bukan pekerjaan mudah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pelatih Bola Basket DIY Jeremiah Abadi Tarigan mengatakan, untuk bisa lolos ke babak semi final selanjutnya anak didiknya harus menjadi dua yang terbaik di Pool X ini. "Di pertandingan pertama, kami kalah dari Jawa Timur. Namun masih ada peluang," katanya, Minggu (9/9).

Menurut dia, usai menelan kekalahan dari Jawa Timur, pihaknya langsung melakukan koreksi seputar hasil negatif yang diraihnya. Dia berharap, kelamahan yang terjadi saat melawan Jawa Timur tidak terjadi lagi pada laga selanjutnya. "Dengan kekalahan, kami sangat membutuhkan kemenangan termasuk melawan Jawa Barat besok (hari ini)," ungkapnya.

Jeremiah menambahkan, sebenarnya performa tim bola basket putri lumayan bagus saat meladeni kekuatan Jawa Timur, terutama di dua kuartel awal. Sayangnya di kuartal ketiga dan keempat, anak didiknya tidak bisa menjaga konsistensi. "Permainan Jawa Timur mampu menjatuhkan mental bertanding kami. Anak-anak juga kehilangan konsentrasi. Ini evaluasi yang perlu dihindari agar tidak terjadi lagi di pertandingan selanjutnya," ujarnya.

(fit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini