SEMARANG - Pelatih tim sepakbola PON Jawa Tengah Firmandoyo kembali dipaksa memutar otak. Menyusul cederanya salah satu pemain andalan di lini belakang, yakni Welly Siagian.
Hingga kemarin, kondisi Welly belum sepenuhnya fit setelah menderita cedera lutut saat tampil melawan Riau di partai kedua babak penyisihan. Dia diperkirakan belum bisa diturunkan pada laga babak kedua yang dimulai 13 September nanti.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Untuk itulah, Firmandoyo harus melakukan rotasi di lini pertahanan. Saat ini dia mulai mematangkan pemain yang akan ditugaskan menggantikan peran Welly.
”Dia (Welly Siagian) sebenarnya sudah ikut latihan. Akan tetapi, saya tidak akan memaksakan pemain yang belum sepenuhnya bugar untuk turun bertanding,” ucap Firmandoyo.
Di pos ini, Firmandoyo masih memiliki dua nama, yaitu Dion dan Rengga Setyawan. Pada laga terakhir babak penyisihan dua hari lalu, mereka dimainkan secara bergantian dan hasilnya cukup memuaskan.
Beruntung, sejak awal Firmandoyo sudah menyiapkan komposisi alternatif. ”Kami memang sudah memprediksikan kondisi seperti ini akan terjadi. Meski demikian, saya berharap Welly lekas pulih dan kembali tampil bersama rekan-rekannya,” ucap dia.
Hingga saat ini, Jawa Tengah belum mengetahui siapa saja lawan di babak kedua. Mengingat, agenda undian yang sedianya dilakukan kemarin akhirnya diundur karena banyaknya persoalan mengiringi cabang paling populer ini.
Pembagian grup babak kedua baru akan dilaksanakan hari ini dengan catatan seluruh tim yang lolos ke babak kedua sudah diketahui. Untuk Grup C, dua wakil yang lolos sudah bisa dipastikan, yakni Jawa Tengah sebagi juara grup dan Kalimantan Timur di posisi runner up.
Namun untuk Grup A baru Papua yang memastikan lolos. Dua tim lainnya yakni NTB dan Jambi memiliki poin sama dan belum ada keputusan pasti.
Begitu juga dengan Grup B. Tim Jawa Barat yang sebelumnya memastikan lolos sebagai juara grup akhirnya didiskualifikasi. Panpel cabang sepakbola mengeluarkan keputusan tersebut karena menganggap Jawa Barat mengirimkan tim bukan yang lolos di babak kualifikasi.
”Kami siap menghadapi siapapun lawan di babak kedua. Harus diakui, lawan di babak kedua bisa dipastikan jauh lebih berat. Namun kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengejar prestasi di PON kali ini,” pungkas Fimandoyo.
(acf)
