NEW YORK - Rasa suka cita masih menggelayuti Andy Murray usai berhasil meraih trofi US Open 2012 pertamanya. Namun di balik itu, dia mengaku sempat pesimistis bakal bisa menjuarainya.
Petenis asal Inggris Raya itu sukses mengalahkan Novak Djokovic di final US Open 2012. Lewat pertarungan sengit yang berjalan hingga lima set itu, akhirnya Murray menaklukan raja tenis dunia itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ketika curhat kepada media, Murray mengaku sangat memimpikan meraih juara US Open sejak kecil. Namun, mimpi itu tak kunjung datang hingga dia melewati masa mudanya sebagai seorang atlet. Hingga akhirnya, tepat di usia 25 tahun, mimpi itupun datang.
“Saya merasa ketika saya muda (juara US Open) ini akan terjadi. Tapi setelah lama anda tak mendapatkannya, anda mulai meragukannya,” ujar Murray, seperti disitat Daily Telegraph, Rabu (12/9/2012).
“Saya tidak mengatakan saya siap untuk itu. Sebelum pertandingan saya meragukan diri saya, berpikir tentang pertandingan dan akan sulit untuk menghadapi Djokovic,’ sambungnya.
Tapi setelah semua yang terjadi, dia mengaku senang karena telah menyelesaikan dengan baik dan sesuai harapan publik. Kini, petenis kelahiran Glasgow itu berharap gelar US Open, bukan menjadi sukses pertama dan terakhir baginya untuk meraih gelar grand slam yang lain.
(fir)
