PEKANBARU - Sejumlah lesatan pemanah Jawa Timur (Jatim), baik dari putra maupun putri, menghujam dua emas tambahan bagi juara bertahan PON itu. Kuswantoro dari nomor putra dan Dellie Trisyadina di nomor putri, merebut emas di kategori final compound, siang tadi.
Bertanding di kompleks Universitas Islam Riau, Kuswantoro dan Dellie mengumpulkan poin-poin penting. Dellie yang ditemui usai pertandingan, mengaku sempat tegang di tembakan terakhirnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Pada tembakan terakhir itu, saya harus mendapatkan 10 poin. Jika tidak, saya hanya akan meraih perak. Saya sempat tegang dan deg-degan sekali waktu itu,” ujar dara yang juga mahasiswi Universitas Airlangga, Surabaya itu.
Sementara Kuswantoro mengaku mendedikasikan emas hasil jerih payahnya itu untuk keluarga tercinta, masyarakat dan semua pihak yang tak henti memberi dukungan terhadapnya dan juga pemanah Jatim lainnya.
“Emas ini saya persembahkan untuk keluarga, orang tua, masyarakat dan Gubernur Jatim, yang enggak pernah berhenti memberi support kepada tim kami,” papar Kuswantoro.
Pelatih tim panah Jatim, Titik Kusumawardhani, menyambut gembira hasil ini. Pasalnya di cabang panahan, Jatim sudah bisa mengumpulkan tiga emas dari enam yang dicanangkan sebelumnya. Di beberapa nomor, Jatim masih berpeluang menambah perolehan emasnya.
“Kita sudah mendapat tiga emas dari enam yang ditargetkan. Selanjutnya, kami masih mengharapkan emas lainnya dari atlet-atlet lain untuk bisa menambah emas bagi Jatim,” pungkasnya.
(acf)
