PEKANBARU - Para Delagasi Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) sejumlah negara hari ini meninjau kesiapan Riau sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG). Termasuk meninjau venue yang akan dipakai untuk para atlet bertanding.
Sekertaris Jendral (Sekjen) ISSF, Mohammed Gazdar mengatakan masalah itu venue renang yang belum standar Internasional . Selain mengenai pertandingan, para delegasi juga melakukan inspeksi di luar pertandingan untuk ISG seperti penginapan atlet termasuk media center.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Masih ada yang perlu diperbaiki (venue stadar Internasional). Termasuk yang non pertandingan juga. Tapi saya yakin, Riau akan bisa menyesuaikannya dan ISG bisa berjalan," kata Mohammed Gazdar dalam jumpa persnya di Media Center PON di Pekanbaru Sabtu (15/9/2012).
Untuk terus mengawasi kesiapan ISG di Riau, ISSF akan terus melakukan pemantauan sampai mendekati hari penyelengaraan yakni 6 Juni 2013 mendatang. "Kita akan berkordinasi kepada Riau tentang semua persiapan ISG. Inspeksi hari ini akan kita laporkan ke Presiden ISSF," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Riau Rusli Zainal mengatakan bahwa pihaknya sebagai tempat penyelenggara akan melakukan evaluasi termasuk mengenai venue renang.
"Standar Internasioanalnya memang renang harus 10 lintasan. Lintasan yang kita miliki yakni 8. Ada 2 alternatif yang akan kita lakukan. Apakah akan menambah 2 lintasan lagi di arena yang sudah ada, atau kita akan membuat venue baru. Mengenai yang lainnya, bisa kita sesuaikan," kata Rusli, Gubernur Riau.
Pertandingan ISG akan diikuti 57 negara yang tergabung dalam Organisasi Negara Islam (OKI). Pertandingan ini akan digelar pada mulai 6 -17 Juni 2013. Ada 17 Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan.
(acf)
