Share

Djoko Santoso Legowo Letakan Jabatan

Achmad Firdaus, Jurnalis · Jum'at 21 September 2012 12:06 WIB
https: img.okezone.com content 2012 09 21 40 693092 nWWgpieqWy.jpg (dua dari kiri) Ketua Umum PBSI Djoko Santoso (Foto: Heru Haryono/Okezone)
A A A

YOGYAKARTA - Djoko Santoso sudah dipastikan tidak akan lagi memegang tampuk pimpinan organisasi bulutangkis Indonesia (PBSI). Meski demikian, beliau berharap, sosok yang akan menjadi penggantinya nanti mampu menjalankan tugas dengan baik.

Saat ini, PBSI tengah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang dihelat di Yogyakarta mulai 20-22 September 2012. Munas ini sendiri ditujukan untuk mencari figur ketua umum baru menggantikan Djoko, untuk periode 2012-2016. Selain memilih ketua umum yang baru, susunan kepengurusan dan program kerja baru PBSI juga akan ditentukan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pelaksanaan Munas ini tak lepas dari anjloknya prestasi Bulu Tangkis Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling gress, Indonesia gagal menjaga tradisi emas di ajang Olimpiade 2012, London.

Djoko Santoso pun menjadi sosok yang dianggap paling bertanggung jawab atas merosotnya prestasi pebulutangkis Indonesia. Pria yang sempat menjabat Panglima TNI ini pun dengan legowo meletakan jabatannya dan berharap penggantinya nanti mampu memperbaiki prestasi perbulutangkisan Indonesia.

“Itu artinya bulu tangkis begitu dicintai oleh masyarakat Indonesia, masih banyak yang peduli dengan bulu tangkis kita. Saya menerima semua kritik dengan tulus dan menjadikannya sebagai dasar untuk mengambil langkah perbaikan ke depannya” ujar Djoko dikutip Situs resmi PBSI.

Sejauh ini ada dua nama yang maju sebagai calon kuat pengganti Djoko Santoso. Mereka adalah mantan pebulutangkis nasional, Icuk Sugiarto dan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan.

Sebelumnya, sempat ada satu calon lain, yakni Ketua DPR Marzuki Alie. Sayang, surat pencalonan politisi partai Demokrat ini ditolak lantaran berkasnya dinilai tidak lengkap.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini