JAKARTA - Prestasi membanggakan diraih atlet Tenis Meja Paralympic Indonesia, Dian David Jacob. Atas prestasinya di Paralympic yang berlangsung di London itu, maka Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng memberikan bonus sebesar Rp100 juta.
David meraih perunggu di kelas 10 cabang olahraga Tenis Meja dengan mengalahkan Jose Manuel Reyes dari Spanyol. Atas prestasi yang diraih David tersebut, maka ini untuk pertama kalinya atlet difabel Indonesia meraih medali sejak keikutsertaan Indonesia mengikuti Paralympic pada 1958 silam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya bangga ini adalah pertama kalinya kita mendapat medali di Paralympic. Pembinaan atlet difabel belum maksimal bahkan kita belum tahu potensinya," ujar Andi, saat melakukan penyerahan bonus, di kantor Menegpora, Senin (24/9/2012).
"Ini di luar dugaan, ternyata atlet kita di Asean Para Games lebih banyak dan menempati peringkat kedua. Kita mudah-mudahan bisa menjadi juara umum. Keberhasilan di Solo memang membanggakan, kita masih kekurangan atlet hingga saat ini. Bukan berarti tidak ada atlet difabel, tapi masih belum dieksplore dan keluarganya belum mendukung," sambung Andi.
Selain David, di Paralympic ini Indonesia mengirimkan tiga atlet lainnya, yang terjun di cabag yang berbeda.
Seperti Agus Aiman dari cabang olahraga Renang, Setyo budi Hartanto yang terjun di olahraga Atletik di mana dia menempati peringkat kelima terbaik, serta Ninengah Widyasih yang ikut di cabor angkat berat, yang juga menempati posisi kelima terbaik.
(fit)
