BRACKLEY – Setelah kabar Lewis Hamilton yang bakal menggantikan Michael Schumacher sebagai tandem Nico Rosberg di tim Mercedes, Schumacher menghamparkan pernyataan mundur untuk kedua kalinya dari Formula One.
Schumi – sapaan Schumacher, menyatakan akan mengakhiri kariernya di arena jet darat ini, seusai musim ini berakhir pula di GP Brasil, akhir bulan depan. Mundurnya sang legenda hidup menjadi yang kedua setelah pernyataan pensiunnya, 2007 lalu. Tapi dua tahun kemudian, eks pilot Ferrari itu kembali mentas bersama Mercedes meski baru resmi turun di musim 2010.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mengenai keputusannya ini, Schumi mengaku tak ada hubungannya dengan kedatangan Hamilton di kokpit Silver Arrow yang memang bertujuan menggantikannya. Schumi mundur dari F1 dengan alasan sudah tak bisa mendongkrak semangat maksimal lagi.
“Pada dasarnya, saya memutuskan untuk pensiun di akhir tahun ini. Walau saya masih mampu berkompetisi dengan para pembalap terbaik, tapi pada suatu titik, saya berpikir lebih baik untuk mengucapkan selamat tinggal. Dan itu lah yang saya lakukan di sini dan mungkin keputusan ini akan berlangsung selamanya,” kata Schumi, seperti disitat NDTVSport, Kamis (4/10/2012):
“Selama bulan lalu, saya merasa ragu jika saya masih punya motivasi dan energi yang dibutuhkan untuk terus membalap. Bukanlah gaya saya untuk melakukan sesuatu yang saya rasa tak bisa 100 persen. Dengan keputusan saya hari ini, saya merasa lega, terutama dari keraguan-keraguan itu. Saya masih menyimpan ambisi hingga akhir musim ini dan merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa membalap dengan para saingan yang kompetitif.
“Memang tak diragukan lagi, kami tak bisa mencapai target untuk mengembangkan mobil yang bisa bersaing. Tapi secara jelas juga terlihat bahwa saya masih bisa bahagia dengan semua pencapaian sepanjang karier saya.”
“Enam bulan belakangan ini, saya banyak belajar kembali mengenai diri saya sendiri. Sebagai contoh, anda bisa bersikap terbuka tanpa kehilangan fokus ketika kita sulit menerima kekalahan. Kadang, saya kehilangan cara pandang demikian di awal tahun ini.”
“Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada Daimler, Mercedes-Benz, tim dan para teknisi serta mekanik, karena sudah mempercayai saya ketika kami bekerja sama selama ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua teman-teman, rekan dan juga mitra saya yang selama ini memberi dukungan.”
“Tapi yang lebih utama lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Corrina (istri Schumi) serta keluarga besar saya yang selalu ada di samping saya. Mereka memberi saya kebebasan dalam hidup ketika kami berbagi keyakinan dan sukacita.”
(raw)
