Share

Hendardji: Karate Day Adalah Tekanan Kepada IOC

Fitra Iskandar, Jurnalis · Minggu 07 Oktober 2012 13:28 WIB
https: img.okezone.com content 2012 10 07 43 700311 jTeidmSref.jpg Hendardji Soepandji di sela-sela acara The Karate Day. (Foto: Fitra Iskandar/ Okezone)
A A A

MAGELANG - Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji optimistis karate bisa masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Karate, menurutnya, sangat berpeluang untuk menembus Olimpiade pada 2020.

Saat ini,Federasi Karate Dunia (WKF) terus melakukan lobi terhadap International Olympic Committee (IOC)untuk menyetujui proposal tersebut. Dan The Karate Day, yang digelar serempak di semua anggota WKF 7 Oktober ini merupakan salah satu bentuk tekanan kepada IOC untuk memperhatikan aspirasi dunia karate.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kami terus memperjuangkan agar karate masuk dalam kalender IOC agar dipertandingkan di Olimpiade," ujar Hendardji Soepandji, pada acara TheĀ  Karate Day di kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (7/10/2012).

Indonesia sendiriĀ  memiliki peluang untuk berperan mempengaruhi keputusan IOC, karena Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo adalah salah satu anggota IOC. Hendarji berharap, Rita bisa membawa aspirasi yang disampaikan PB Forki itu kepada IOC.

Optimisme Hendardji didasari oleh perkembangan olahraga karate di dunia yang positif. Saat ini katanya, karate ialah salah satu cabang olahraga yang merakyat dan banyak penggemarnya. Di indonesia saja kurang lebih ada 2 juta anggota aktif dan pasif yang tercatat di PB Forki. Kompetisi olahraga ini juga cukup teratur dari level nasional hingga internasional.

Bila jadi dimasukkan dalam Olimpiade, Indonesia berpeluang besar menggondol medali, mengingat di cabang ini, Indonesia masuk dalam jajaran 5 besar dunia.Indonesia juga memiliki prestasi bagus di Asia, terutama Asia tenggara.Di kejuaraan Asean di Bangkok yang baru lalu, Indonesia meraih gelar juara umum.

Meski begitu, karate memang belum bisa diperjuangkan untuk bisa berparisipasi di Olimpiade 2016, karena IOC telah menyusun agenda cabang olahraga apa saja yang dipertandingkan. "Untuk 2020 ada ruang yang luas untuk karate, karena IOC bisa menjadwal ulang cabang-cabang yang akan dipertandingkan," ujarnya.

Karate termasuk salah satu dari lima cabang olahraga yang gagal masuk menjadi agenda Olimpiade 2016, karena tidak mencapai 66% dukungan yang dibutuhkan.Sementara itu dua cabang lainnya, yaitu rugby dan golf berhasil menarik dukungan yang memadai di IOC, hingga bisa dipertandingkan di olimpiade yang akan digelar di Brasil itu.

Kegagalan karate menjadi agenda di Olimpiade 2012 dan 2016 membuat sebagian pihak kecewa dan mengkritik kepemimpinan President WKF Antonio Espinos. Antonio dianggap gagal membawa karate mendunia, hingga harus mundur dari jabatannya.

(fit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini