PEKANBARU – Dua pebowling Riau, Amril Bin Abu Tholib dan Alex Sandri protes ke pihak panitia. Itu karena dalam pertandingan hari ini mereka menilai lawan mereka Ende Raran curang.
Keduanya yang turun di nomor TB 2 menilai Ende Raran dari Jawa Barat (Jabar), adalah atlet TB3 yakni di atas mereka jadi bukan TB 2. Namun pihak panitia tidak mengindahkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Akhirnya mereka mengambil langkah walk out. Karena jika pertandingan dilanjutkan, maka pertandingan tidak berimbang. TB 2 adalah pebowling buta, sedangkan TB 3 bisa melihat tapi pandangan terbatas sampai 3 meter.
Namun pihak panitia ngotot melanjutkan pertandingan di partai final yang diadakan di venue bowling jalan Sudirman. Hasilnya tentu Ende Raran dapat medali emas dengan menghasilkan skor 695.
"Iya kita menyadar hal itu. Atlet Riau mengatakan bahwa Ende bukan kelas mereka karena Ende dari TB 3. Tapi berdasarkan tehnical metting menyatakan ketiga atlet itu harus bertanding di TB 2," kata Ketua Panitia Pelaksana Bowling Peparnas Riau Zulkifli kepada okezone Rabu (10/10/2012).
Namun Amril dan Alex tidak datang dan pertandingan tidak bisa dilanjutkan. “Risikonya kedua atlet Riau ini ya tidak dapat medali. Mengenai Ende TB 2 atau TB 3 tanyakan saja ke dokter yang memeriksanya," imbuhnya.
(hmr)
